Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki masa menopause membuat banyak perempuan merasa terpuruk dan stres, apalagi dengan berbagai gejala yang mengiringi. Aktris Gabrielle Union pernah merasakan hal itu tapi kini ia aktif memberi penyuluhan terkait menopause yang telah ia lakukan pada jutaan wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wanita berusia 51 tahun itu aktif di kegiatan ini sejak 2021. Apalagi ia mengalami menopause dini karena di usia 37 tahun sudah merasakan gejalanya. Kini, ia bermitra dengan Clearblue dan mempromosikan tes urine Menopause Stage Indicator agar orang paham pada tahap menopause mana mereka berada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memasuki tahun ke-14, Union sudah mengalami berbagai gejala menopause, seperti rambut rontok, berat badan naik, hot flashes, kabut otak, keringat malam, dan perubahan suasana hati yang intens. Semua itu terjadi sebelum masa pascamenopause, di mana orang tidak haid lagi selama setahun penuh.
"Kita akan mengalaminya jadi kenapa saya harus malu? Saya justru malu tak mau bersuara sejak awal," ungkap Union kepada USA Today.
Sempat ingin bunuh diri
Dalam sebuah wawancara di dalam bukunya You Got Anything Stronger? di 2021, ia mengaku sempat punya pikiran untuk bunuh diri di usia 48 tahun. Jika ia dan lainnya mau bersuara lebih dini, Union mengaku pasti lebih banyak nyawa yang bisa diselamatkan.
"Saya perhatikan kebanyakan perempuan berkeinginan bunuh diri d usia 45-55 tahun. Saya pun memikirkan orang-orang yang saya kenal yang sudah bunuh diri dan bertanya-tanya apakah penyebabnya terkait menopause. Kita terlalu gampang bersikap dramatis atau toksik dan itu tak membantu. Justru hal itu membuat kita malu dan rasa malu jelas tidak membantu," paparnya.
Meski sudah 14 tahun menjalani masa menopause, wanita yang telah membintangi puluhan film dan serial televisi ini mengaku masih terus belajar mengendalikan gejala. Apalagi ia pernah menderita adenomiosis, yang membuatnya haidnya tidak teratur sejak remaja. Kondisi itu pula yang dicurigainya mempengaruhi masa perimenopause-nya. Untungnya, masa perimenopause itu tak mengganggu karirnya.
"Saya sudah menjalani terapi sejak berumur 19 tahun. Meditasi membantu memberi saya ketenangan yang dibutuhkan ketika saya bangun dalam keadaan sedih atau cemas. Kadang saya ke kamar mandi dan mendengarkan lagu 'Old Friend" dari Phyllis Hyman yang membuat saya menangis dan melepaskan beban perasaan," kenang Gabrielle Union.
Pilihan Editor: Memahami Andropause dan Cara Menundanya