Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Alfamart Buka Suara Seusai Karyawannya Minta Maaf karena Diancam UU ITE

Karyawan Alfamart diancam dengan UU ITE lantaran telah merekam dan menyebarkan video pelanggan diduga mencuri cokelat.

15 Agustus 2022 | 09.46 WIB

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perbesar
Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Alfamart buka suara seusai karyawan di gerai Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan, meminta maaf kepada seorang pelanggan yang datang bersama pengacaranya. Pegawai bernama Amelia meminta maaf atas viralnya video di media sosial dengan narasi "seorang ibu yang mengendarai Mercy mencuri cokelat di Alfamart".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Karyawan itu diancam dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) lantaran telah merekam dan menyebarkan video pelanggan. Pihak Alfamart membenarkan kejadian karyawannya yang diancam dengan undang-undang pada 13 Agustus 2022 sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alfamart menjelaskan saat itu karyawannya menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. “Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dan dari investigasi, karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat,” ujar manajemen Alfamart lewat keterangan resmi yang diunggah akun Instagram Alfamart pada Senin, 15 Agustus 2022.

Alfamart menyayangkan tindakan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara dan membuat karyawan tertekan. “Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya,” katanya.

Adapun kejadian itu bermula dari beredarnya video viral berdurasi 36 detik. Rekaman video itu menunjukkan para karyawan Alfamart menghampiri seorang pelanggan yang berada di mobil. Pelanggan tersebut diduga telah mencuri cokelat. “Kenapa ibu enggak jujur?” ucap perekam video itu.

Pelanggan yang juga pengemudi mobil sempat ingin pergi, namun diminta untuk membayar cokelat yang telah diambilnya. “Enggak mau, lah, bayar dulu lah.” Pelanggan tersebut pun akhirnya berjalan masuk ke gerai dan ke kasir untuk membayar cokelat yang telah diambilnya.

Kemudian video selanjutnya viral juga yang menampilkan karyawan Alfamart bernama Amelia meminta maaf kepada pelanggan yang sebelumnya ia tegur. Pelanggan ini datang bersama pengacaranya. “Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan Ibu Marliana,” ucap Amelia dalam potongan video yang beredar, Ahad, 14 Agustus 2022.

Saat meminta maaf, Amelia diapit oleh Marliana, pelanggan yang diduga mencuri cokelat, dan seorang pengacaranya. “Video yang beredar kemarin sangat merugikan Ibu Marliana,” kata pengacara pelanggan Alfamart tersebut.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus