Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Anggaran Rp 72 M untuk Influencer Asing, Simak Kata Wishnutama

Menteri Pariwisata Wishnutama menjelaskan ihwal anggaran Rp 72 miliar untuk influencer asing.

26 Februari 2020 | 18.00 WIB

Menparekraf Wishnutama menyatakan e-sport berpotensi untuk mendatangkan wisatawan dan memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada dunia. Dok. Kemenparekraf
Perbesar
Menparekraf Wishnutama menyatakan e-sport berpotensi untuk mendatangkan wisatawan dan memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada dunia. Dok. Kemenparekraf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan influencer asing yang akan diajak bekerja sama untuk mempromosikan Indonesia, berasal dari berbagai negara. Ia mengatakan mereka dibutuhkan untuk mendorong promosi wisata ke Indonesia yang dikhawatirkan anjlok karena Virus Corona atau COVID-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Paling enggak kan ada dari Amerika, dari India misalnya, middle east. Negara-negara yang kira-kira punya potensi yang luar biasa," kata Wishnutama saat ditemui di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini Wishnutama mengatakan masih menunggu dananya keluar dari Kementerian Keuangan. Dana sebesar Rp 72 miliar akan digelontorkan pemerintah untuk mendorong promosi wisata Indonesia, termasuk lewat influencer.

"Rencananya kan ini baru bulan Maret ya kita bisa implementasi. Tapi sekarang udah mulai rancang. Tapi detailnya belum, kan baru kemarin baru di-propose, disetujui," kata Whisnutama.

Salah satu negara lain yang menjadi target, kata dia, adalah Australia. Secara pragmatis, Australia dekat dengan Indonesia, memiliki jumlah wisaatawan ke Indonesia yang tinggi, dan pengeluaran yang juga besar saat ada di Indonesia. Karena itu, negara ini kemungkinan menjadi titik awal pemerintah menerapkan strategi influencer mereka.

Saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih menggodog kriteria influencer yang tepat. Beberapa yang dipertimbangkan adalah seperti engagement berapa besar, viewers-nya berapa banyak, hingga platform media sosial yang digunakan apa.

Wishnutama belum dapat memastikan berapa besar influencer yang akan diajak kerja sama. Ia pun belum dapat memastikan berapa besar dana dari Rp 72 miliar yang akan dialokasikan khusus untuk influencer. Pasalnya ia menyebut harga tiap influencer berbeda beda.

Ia mencontohkan influencer sebesar grup vokal asal Korea Selatan, BTS. "Kalau bilang BTS, ya (pemerintah) gak akan sanggup. Itu lebih dari 10 juta dolar kali buat mereka. Tapi kalau yang lebih kecil ya lebih murah. Nah kita lagi hitung-hitung nih," kata Wishnutama.

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus