Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tupperware selaku merek penyimpan makanan populer di Indonesia tengah menjadi sorotan lantaran di ambang kebangkrutan. Sukses mengekspansi pasar Tanah Air selama beberapa tahun, tidak serta merta membuat perusahaan asal Amerika tersebut bertahan dari gempuran masalah finansial. Dikenal sebagai produsen plastik berkualitas, perusahaan yang menggunakan sistem direct selling juga turut membuat banyak orang penasaran. Lantas, sebenarnya apa itu direct selling? Apakah sama dengan MLM?
Apa itu Direct Selling?
Dilansir dari laman Asosiasi Penjualan Langsung (DSA), direct selling merupakan metode pemasaran dan penjualan barang atau jasa eceran secara langsung kepada konsumen. Cara ini digunakan oleh merek global teratas dan dipasarkan oleh perusahaan dengan skala lebih kecil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbeda halnya dengan ritel yang lebih luas, direct selling juga membuka kesempatan bagi orang-orang berjiwa wirausaha untuk bekerja secara mandiri. Kegiatan membangun bisnis ini relatif mudah karena memerlukan modal dan biaya operasional berkelanjutan (overhead) yang rendah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konsultan direct selling bekerja sendiri, tetapi harus berafiliasi dengan perusahaan yang memakai metode tersebut. Produsen akan memberi kebebasan penjual secara langsung untuk menjalankan bisnis dengan strateginya sendiri. Ia bisa menjalin hubungan yang kuat dengan calon pelanggan, terutama untuk melaksanakan diskusi dan demonstrasi produk.
Di era media sosial seperti sekarang, direct selling dianggap sebagai metode pemasaran paling efektif dibandingkan iklan tradisional. 89 persen penjual dengan sistem tersebut memutuskan untuk bekerja paruh waktu (part time), menawarkan barang secara fleksibel kepada banyak orang, serta memiliki keseimbangan dunia kerja dan kehidupan (work-life balance).
Selain direct selling, dikenal pula istilah MLM (multi-level marketing). Perbedaan di antara keduanya terletak pada jumlah dan cara kerjanya. Menurut Forbes, MLM menempatkan tanggung jawab untuk menjual ke tangan jaringan distributor independen. Artinya, distributor tidak direkrut, sebaliknya mereka mencari banyak orang untuk bekerja sala memperluas penjualan.
Berdasarkan informasi yang dijelaskan pada situs tupperware.co.id, Tupperware menjadi salah satu produk yang menerapkan sistem direct selling. Pelanggan tidak bisa menjumpai penyimpan makanan berbahan plastik tersebut di toko, pasar, maupun supermarket sembarang tempat. Seluruh penjualan juga tidak dilakukan via e-commerce, tetapi melalui member atau salesforce.
Kelebihan Direct Selling
Masih menurut dsa.org, ada sejumlah keuntungan yang bakal diterima oleh penjual maupun konsumen yang membeli produk direct selling, diantaranya:
1. Manfaat Direct Selling Bagi Konsumen
- Kualitas pelayanan.
- Bisa mencoba dan menguji produk secara langsung.
- Konsultasi produk sesuai kebutuhan.
- Produk bisa dikirim ke rumah.
- Berhak membatalkan pesanan dalam jangka waktu tertentu.
- Mempunyai kontak pribadi dengan penjual.
2. Keuntungan Direct Selling Bagi Penjual
- Menjalin ikatan sosial dengan pelanggan.
- Fleksibel.
- Kelebihan direct selling juga melatih kemampuan berwirausaha, kekuatan karakter, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Kelemahan Direct Selling
Dalam jurnal yang diterbitkan oleh The Association for Consumer Research karya Jolson (1971), disebutkan beberapa kekurangan direct selling, antara lain:
- Beberapa konsumen merasa dikelabui oleh penjual dengan memengaruhi keputusan pembelian.
- Pelanggan mengaku perencanaan pengeluaran finansialnya terganggu akibat pembelian tidak terduga.
- Pelanggaran privasi, seperti ditelepon atau didatangi langsung ke rumah.
Contoh Direct Selling
Seperti halnya pembelian produk Tupperware, ternyata terdapat beberapa contoh dan metode dari direct selling, meliputi:
- Penjelasan secara tatap muka antara penjual dan pembeli.
- Demonstrasi di sebuah acara atau di sebuah rumah, kemudian mengundang orang lain, seperti tetangga.
- Memesan barang melalui website.
Itulah penjelasan seputar apa itu direct selling, kelebihan, kekurangan, dan juga contoh penerapannya. Dengan menggunakan strategi pemasaran tersebut, Tupperware sukses menginvasi pasar Indonesia. Apakah Anda tertarik menjadi penjual barang yang menganut sistem direct selling?
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA