Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Freelance menjadi salah satu istilah yang cukup populer diperbincangkan saat ini. Lantas, apa itu freelance?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di era digital saat ini, bekerja sebagai freelancer semakin digandrungi. Banyak orang yang memilih untuk beralih dari pekerjaan kantoran ke dunia freelance, baik karena fleksibilitas waktu maupun kesempatan untuk mengembangkan berbagai keterampilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar lebih mengetahui tentang apa itu freelance, kelebihan, kekurangan, hingga contohnya, berikut ini informasinya untuk Anda.
Apa Itu Freelance?
Freelance, dalam bahasa Indonesia berarti pekerjaan lepas yang merupakan jenis pekerjaan yang tidak terikat pada kontrak jangka panjang dengan perusahaan atau organisasi tertentu.
Pekerja lepas ini sering kali mengerjakan tugas jangka pendek yang diberikan oleh klien. Gaji atau upah yang diterima freelancer biasanya dihitung berdasarkan jumlah proyek atau jam kerja yang telah diselesaikan.
Sementara itu, orang yang melakukan pekerjaan lepas disebut freelancer. Berbeda dengan pekerja penuh waktu atau paruh waktu yang memiliki jam kerja tetap dan seringkali mendapatkan tunjangan serta hak lainnya, freelancer tidak memiliki kewajiban atau hak tertentu yang biasanya diberikan kepada karyawan.
Misalnya, mereka tidak terikat dengan aturan jam kerja, cuti, atau lokasi kerja yang pasti. Semua hal ini bergantung pada kesepakatan dengan klien.
Kelebihan dan Kekurangan Freelance.
Freelance juga memiliki kekurangan dan kelebihan, yakni sebagai berikut.
1. Kelebihan Freelance
Kelebihan bekerja sebagai freelance memiliki beberapa keuntungan di antaranya
- Freelancer memiliki fleksibilitas waktu dan tempat kerja, menciptakan work-life balance.
- Bebas memilih proyek sesuai minat dan kriteria klien yang diinginkan.
- Freelancer dapat menetapkan tarif atau biaya jasa sesuai keterampilan dan pengalaman.
- Pekerjaan freelance memungkinkan peningkatan keterampilan, baik di bidang spesialisasi maupun yang baru.
- Setiap proyek dapat memperkaya portofolio dan menunjukkan keberagaman keterampilan.
- Freelancer memiliki kesempatan bekerja dengan klien global melalui platform freelance.
- Penghasilan freelancer dapat berupa mata uang asing, seperti dolar, menambah pengalaman dan semangat kerja.
2. Kekurangan Freelance
Sebelum memutuskan bekerja sebagai freelance, berikut beberapa kekurangan yang harus Anda ketahui
- Freelancer sering merasa terisolasi karena bekerja sendiri dengan sedikit interaksi sosial.
- Tidak ada jaminan proyek berikutnya, yang membuat pekerjaan freelance rentan terhadap ketidakpastian.
- Freelancer harus menangani semua tanggung jawab administratif, seperti pajak dan invoicing, yang bisa menjadi beban tambahan.
- Sebagai pekerja lepas, freelancer tidak mendapatkan benefit seperti asuransi kesehatan atau tunjangan lainnya.
- Freelancer harus menyediakan peralatan kerja sendiri, seperti perangkat lunak atau perangkat keras, yang memerlukan biaya tambahan.
- Freelancer perlu keterampilan pemasaran untuk mempromosikan diri dan bersaing dengan banyak freelancer lainnya.
Contoh Pekerjaan Freelance
Berikut adalah 10 pekerjaan freelance yang umum dilakukan:
- Desain grafis dan ilustrasi
- Copywriting
- Penulisan artikel SEO
- Proofreading dan editing
- Penerjemahan
- Pengeditan foto dan video
- Desain website
- Input data
- Pengembangan software
- Riset pasar
AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.