Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jenis pekerjaan dengan sistem kerja lepas tanpa terikat kontrak atau freelance tengah digandrungi banyak orang. Pasalnya, pekerjaan independen dapat dilakukan dari jarak jauh bahkan berbeda negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk menemukan lowongan pekerjaan freelance, calon pekerja dapat memanfaatkan situs pencarian kerja. Beberapa situs bahkan secara khusus memberikan informasi terkait lowongan kerja berdasarkan proyek bagi para freelancer.
Daftar Situs untuk Cari Kerja Freelance
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa situs yang menyediakan informasi mengenai lowongan kerja freelance:
1. Fiverr
Fiverr memungkinkan freelancer untuk menawarkan layanan yang disebut sebagai "gig", dengan berbagai kategori, mulai dari desain grafis hingga penulisan. Platform itu memiliki fitur pencarian yang memudahkan klien menemukan pekerja lepas yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun biaya layanan yang dikenakan Fiverr adalah 20 persen untuk setiap transaksi dengan nilai lebih dari US$20.
2. Upwork
Upwork menyediakan fitur, seperti pelacakan waktu dan kontrak otomatis untuk mempermudah kolaborasi antara freelancer dan klien.
Keunggulan utama Upwork lainnya, yaitu fleksibilitas dalam memilih proyek jangka pendek maupun jangka panjang. Sementara biaya layanannya bervariasi antara 5 persen hingga 20 persen tergantung pada nilai total kontrak dengan klien.
3. Guru.com
Guru memiliki sistem pembayaran yang fleksibel, termasuk opsi pembayaran milestone yang aman untuk pekerja lepas dan klien.
Dengan fitur WorkRoom, platform tersebut membantu tim berkomunikasi secara efektif dalam mengelola proyek bersama. Guru membebankan biaya layanan sebesar 8,95 persen dari setiap pembayaran yang diterima freelancer.
4. OnSite
OnSite adalah platform freelance yang dikhususkan untuk para profesional kreatif dan pengembang teknologi.
Fitur unggulannya adalah proses kurasi yang ketat, sehingga hanya pekerja lepas berkualitas yang dapat terdaftar. OnSite tidak mengenakan biaya pendaftaran atau komisi, tetapi aksesnya terbatas berdasarkan undangan.
5. Working Nomads
Working Nomads berfokus pada lowongan pekerjaan jarak jauh atau remote yang mencakup berbagai bidang, seperti teknologi dan marketing atau pemasaran.
Situs tersebut juga memudahkan pengguna dalam mencari pekerjaan berdasarkan kategori dan lokasi. Working Nomads juga menawarkan model berlangganan bagi perusahaan yang ingin mengunggah lowongan pekerjaan.
6. Hirable
Hirable menghubungkan perusahaan dengan freelancer yang siap dipekerjakan dengan fitur pencocokan otomatis berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Platform tersebut juga unggul dalam kemampuannya menyediakan proyek yang relevan dengan keahlian pekerja lepas. Hirable juga tidak mengenakan biaya komisi, tetapi perusahaan dibebankan biaya langganan untuk mengunggah lowongan pekerjaan.
7. Truelancer
Truelancer menawarkan berbagai proyek dari pekerjaan paruh waktu hingga proyek besar dengan fitur pencarian yang mudah digunakan.
Dengan sistem pembiayaan layanan yang kompetitif, Truelancer hanya mengenakan komisi 10 persen dari setiap proyek yang diselesaikan. Keunggulannya juga terletak pada dukungan untuk berbagai mata uang dan metode pembayaran.
8. FreeUp
FreeUp menawarkan proses penyaringan ketat untuk memastikan hanya freelancer terbaik yang terdaftar di platform. Keunggulan utama FreeUp adalah layanan pelanggan 24 jam dan dukungan penuh untuk manajemen proyek.
Biaya komisi yang dibebankan adalah 15 persen dari total proyek atau minimum US$ 2 per jam, tergantung mana yang lebih besar.
9. Freelancer.com
Freelancer.com menyediakan berbagai proyek di lebih dari 1800 kategori, mulai dari pekerjaan teknis hingga kreatif. Salah satu fitur unggulannya adalah sistem penawaran terbuka, di mana pekerja lepas bisa memberikan tawaran harga untuk proyek yang diunggah. Sementara biaya platform-nya sebesar 15 persen kepada klien.
10. Projects.co.id
Projects.co.id memungkinkan freelancer untuk mencari proyek lokal dengan beragam kategori, mulai dari desain grafis hingga pengembangan web.
Platform itu juga menawarkan sistem afiliasi dan layanan jual-beli produk digital. Biaya komisi yang dikenakan kepada pekerja lepas adalah sebesar 12 persen dari total nilai proyek yang selesai.
11. Sribulancer
Sribulancer menawarkan pekerjaan lepas dari berbagai industri yang fokus pada pasar Indonesia dan internasional.
Fitur unggulannya adalah kemampuan untuk menyaring pekerjaan berdasarkan lokasi dan bidang keahlian. Sribulancer mengenakan biaya komisi sebesar 10 persen untuk setiap pekerjaan yang berhasil diselesaikan.
12. FastWork
FastWork dirancang khusus untuk pasar Asia Tenggara yang fokus pada berbagai sektor industri, seperti kreatif, bisnis, dan teknologi.
FastWork memiliki tampilan platform yang ramah pengguna dan memungkinkan freelancer menetapkan harga jasanya sendiri. Biaya layanan yang dikenakan kepada pekerja lepas adalah 17 persen dari setiap transaksi.
13. Freelancer.co.id
Freelancer.co.id adalah versi lokal dari Freelancer.com yang menawarkan pekerjaan dengan sistem independen di Indonesia dan luar negeri.
Freelancer.co.id menyediakan berbagai fitur, termasuk pelacakan proyek dan sistem penawaran harga. Adapun biaya platform-nya serupa dengan versi internasional, yaitu 10 persen dari total proyek atau minimum Rp 50.000.
14. PeoplePerHour
PeoplePerHour memungkinkan freelancer untuk menawarkan jasa melalui proyek satu kali atau kontrak berkelanjutan.
Fitur uniknya adalah sistem pencocokan otomatis yang menghubungkan freelancer dengan proyek sesuai keahlian. Biaya platform PeoplePerHour berkisar antara 7,5 persen hingga 20 persen, tergantung pada total pendapatan yang dihasilkan freelancer.
15. SimplyHired
SimplyHired berfungsi sebagai penghimpun lowongan pekerjaan freelance dari berbagai sumber, sehingga menyediakan lebih banyak pilihan bagi pencari kerja.
Keunggulan utamanya adalah kemudahan navigasi dan filter untuk menemukan pekerjaan sesuai dengan kategori atau lokasi. SimplyHired tidak mengenakan biaya kepada freelancer, tetapi perusahaan dikenakan biaya saat mengunggah lowongan pekerjaan.
16. Toptal
Toptal adalah platform yang hanya menerima freelancer terbaik melalui proses penyaringan ketat. Fitur unggulannya adalah layanan penugasan proyek dari klien bergengsi di seluruh dunia.
Toptal tidak mengenakan biaya kepada freelancer, tetapi pemberi kerja harus membayar tarif premium untuk menggunakan layanannya.
17. Dribble
Dribbble berfokus pada komunitas desainer, menawarkan pekerjaan freelance khusus di bidang kreatif, seperti desain grafis dan UI/UX.
Fitur unggulannya adalah portofolio visual yang dapat dipamerkan langsung kepada klien potensial. Dribbble menawarkan paket berbayar bagi pekerja lepas untuk meningkatkan visibilitas, tetapi tidak membebankan komisi dari proyek yang diterima.
18. ProZ
ProZ merupakan platform khusus untuk penerjemah dan linguist yang menghubungkan pekerja lepas dengan proyek penerjemahan dari seluruh dunia.
Dengan jaringan global, ProZ menyediakan fitur forum komunitas untuk saling berbagi informasi terkait perkembangan industri dan peluang kerja. ProZ memiliki model langganan premium yang memberikan akses penuh ke proyek eksklusif.
19. Behance
Behance adalah bagian dari Adobe yang memungkinkan freelancer di industri kreatif untuk memamerkan portofolio secara global. Fitur unggulan Behance adalah integrasi dengan produk Adobe, sehingga memudahkan desainer untuk menampilkan karya secara langsung dari software atau perangkat lunak.
Platform tersebut juga tidak mengenakan biaya komisi, tetapi memiliki opsi langganan berbayar untuk peningkatan visibilitas.
20. FlexJobs
FlexJobs berfokus pada pekerjaan jarak jauh, freelance, dan kontrak dari berbagai industri, termasuk teknologi, penulisan, dan layanan profesional.
Keunggulannya adalah kurasi manual dari setiap lowongan kerja untuk memastikan bahwa semua pekerjaan yang ditawarkan bebas dari penipuan. FlexJobs mengenakan biaya berlangganan bagi pengguna untuk mengakses daftar pekerjaan premium.
21. WriterAccess
WriterAccess menawarkan peluang kerja lepas khusus untuk penulis, editor, dan profesional konten. Fitur unggulannya termasuk algoritma pencocokan AI yang membantu menemukan proyek sesuai keahlian penulis.
Biaya platform diambil dalam bentuk komisi mulai dari 30 persen, tergantung pada tingkat layanan yang dipilih oleh klien.
22. ServiceScape
ServiceScape berfokus pada pekerjaan freelance di bidang penulisan, penerjemahan, dan desain. Fitur menariknya adalah sistem penetapan harga yang transparan, di mana freelancer dapat menetapkan tarif mereka sendiri. ServiceScape mengenakan biaya komisi sebesar 50 persen dari setiap proyek yang berhasil diselesaikan.
23. Aquent
Aquent adalah platform yang mengkhususkan diri dalam pekerjaan freelance dan kontrak untuk profesional kreatif dan digital, terutama di bidang pemasaran dan desain. Fitur unggulannya, seperti pelatihan gratis untuk mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan peluang kerja.
Aquent tidak membebankan komisi langsung kepada freelancer, tetapi mengambil bagian dari biaya yang dibayar oleh perusahaan klien.
24. Envato Studio
Envato Studio menawarkan lowongan pekerjaan untuk freelancer di bidang kreatif, mulai dari pengembang web hingga desainer grafis.
Fitur utamanya adalah integrasi dengan marketplace Envato lainnya, seperti ThemeForest yang memudahkan pekerja lepas menjual produk digital. Envato Studio mengenakan komisi sebesar 30 persen dari total pembayaran proyek.
25. Glints
Glints adalah platform pencarian kerja yang berfokus di kawasan Asia Tenggara yang menawarkan lowongan freelance, full-time, dan part-time di berbagai industri. Fitur unggulannya adalah pelatihan karier yang dirancang untuk membantu profesional meningkatkan keterampilan. Glints tidak mengenakan biaya kepada freelancer, tetapi perusahaan yang mengunggah lowongan pekerjaan dikenakan biaya.
Pilihan Editor: Macam Pekerjaan Freelance untuk Tambah Penghasilan