Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan sektor digital mendorong penetrasi industri fintech terus bertumbuh. Data yang dihimpun Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pengguna fintech didominasi oleh generasi muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Data AFPI ada lebih dari 60 persen pengguna fintech di dominasi generasi muda. Sejak awal, kehadiran fintech lending memberikan dampak positif bagi generasi muda jika dimanfaatkan secara bijak,” ujar Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah lewat keterangan tertulis pada Senin, 12 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Kuseryansyah menambahkan, tidak sedikit pengguna yang belum paham soal hak dan kewajibannya serta syarat-syarat sebagai pengguna fintech. Padahal, dengan memahami hak dan kewajibannya sebelum menggunakan layanan fintech, pengguna bisa memperoleh perlindungan sebagai konsumen dan terhindar dari berbagai risiko di kemudian hari.
AFPI pun, kata dia, mendukung kegiatan edukasi dari Kredivo dan KrediFazz mengenai pentingnya menjadi pengguna fintech lending yang bijak. Tujuannya agar tercipta industri fintech yang semakin kondusif dan tumbuh berkelanjutan.
“Serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang bertransaksi,” kata Kuseryansyah.
Kredivo menilai percepatan penetrasi fintech pada generasi muda perlu diimbangi dengan peningkatan literasi keuangan digital. Tren penggunaan fintech yang didominasi oleh generasi muda juga sejalan dengan data pengguna Kredivo yang menunjukkan sekitar 82 persen dari total pengguna merupakan generasi Z dan milenial.
Direktur External Affairs Kredivo Andy N. Gultom, mengatakan, pihaknya melihat tren peningkatan pengguna Paylater di kalangan generasi muda akan terus meningkat. “Hal ini tentunya didukung dengan karakteristik Paylater yang aman, fleksibel, dan terjangkau,” ucap Andy.
Adanya potensi peningkatan ini, Andy berujar, perlu diimbangi dengan literasi keuangan digital pada generasi muda. Termasuk mengenai hak dan kewajiban sebagai pengguna fintech.
“Kredivo bersama AFPI dan KrediFazz menghadirkan program edukasi keuangan digital bagi generasi muda di Bogor agar memahami pentingnya menjadi pengguna fintech yang bijak,” tutur dia.
Pemahaman akan hak dan kewajiban sebagai pengguna fintech di kalangan generasi muda juga semakin krusial. Hal itu, kata Andy, seiring dengan maraknya kejahatan siber seperti penipuan, dan penyalahgunaan akun fintech lending. “Serta pelanggaran privasi,” kata Andy.