Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Fresh graduate atau lulusan baru kerap tersandung ke dalam pasar kerja yang tidak pasti lantaran isu PHK massal yang tengah marak. Dalam 12 bulan terakhir, semakin banyak dari mereka menunjukkan kekhawatiran atas kesiapan karier mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut survei, hampir setengah dari lulusan baru mengatakan bahwa mereka tidak melamar pekerjaan entry-level (tingkat pemula) karena merasa tidak memenuhi syarat. Kurangnya pengalaman menjadi tantangan bagi mereka yang baru mengenal dunia kerja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di sisi lain, banyak pula lowongan pekerjaan yang terus tumbuh. Pekerjaan itu mungkin berasal dari industri berbeda, tetapi mereka sama-sama menekankan pada soft skill yang dihargai di berbagai sektor.
Ahli Karier LinkedIn Pooja Chhabria mengatakan bahwa hard skill membantu Anda mendapatkan perhatian perusahaan, sedangkan soft skill membantu Anda mendapatkan pekerjaan itu sendiri. Dengan kata lain, soft skill membuat seorang kandidat lebih menonjol daripada kandidat lainnya.
Sebagai contoh, di bidang pekerjaan customer relationship management (CRM), seseorang tentu harus paham proses penjualan dan cara menggunakan platform CRM. Namun, Anda juga membutuhkan soft skill seperti keterampilan presentasi untuk memberikan promosi penjualan yang hebat atau keterampilan komunikasi agar bisa lebih percaya diri berbicara dengan tim dan pelanggan.
Dilansir dari Yahoo Finance, perusahaan telah beralih dari pendekatan rekrutmen “berbasis pengalaman tradisional” ke pendekatan yang mengutamakan keterampilan. Hal itu dikarenakan cepatnya laju perubahan industri. Rekrutmen berbasis keterampilan lebih dapat menyasar pekerja dengan bakat yang sesuai dengan kebutuhan bisnis terkini.
Mayoritas perusahaan saat ini percaya bahwa keterampilan menjadi aspek penting dalam memeriksa kandidat. Pendekatan berbasis keterampilan ini menciptakan kumpulan bakat yang jauh lebih luas demi tetap menjaga kekompetitifan.
5 Soft Skills untuk Fresh Graduate
Untuk menunjang daya kompetisi Anda dalam mencari pekerjaan, berikut lima soft skill teratas yang harus difokuskan demi pekerjaan yang lebih baik di tahun baru.
1. Komunikasi (communication): Mampu mengomunikasikan ide, pandangan, dan pendapat secara ringkas sehingga orang dapat memahami apa yang Anda bagikan.
2. Manajemen waktu (time management): Berkaitan dengan remote working atau kerja jarak jauh, manajemen waktu semakin penting untuk membangun kepercayaan dengan atasan.
3. Pemikiran kritis (critical thinking): Kemampuan untuk memahami dan mengatasi situasi berdasarkan semua fakta dan informasi yang tersedia.
4. Pemecahan masalah (problem solving): Menciptakan solusi atau cara baru dalam penyelesaian suatu masalah.
5. Keterampilan interpersonal (interpersonal skill): Di tempat kerja pascapandemi, kemampuan membangun hubungan dan kolaborasi merupakan keterampilan yang penting.
SYAHDI
Baca juga: Hari Ini, Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis Mulai Diumumkan di sscasn.bkn.go.id
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini