Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan saat ini infrastruktur merupakan faktor pendukung yang penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sebab, infrastruktur bisa meningkatkan kapasitas produksi maupun konsumsi secara langsung.
“Seharusnya infrastruktur memiliki peran penting dalam memfasilitasi transformasi ekonomi dan mendorong pemulihan ekonomi nasional,” katanya dalam acara Post-Pandemic Infrastructure And Global Public Goods In The G20, Jumat, 18 Februari 2022.
Menurutnya, infrastruktur yang berkualitas dan memadai akan mendorong pemulihan ekonomi. Untuk mendapatkan infrastruktur yang berkualitas, dibutuhkan anggaran besar dan kerja sama dari pihak swasta dalam pembiayaannya.
Kemitraan publik, kata dia, sangat penting secara global seiring dengan upaya berkelanjutan untuk mempromosikan skema pembiayaan inovatif lainnya. Dia berharap pihak swasta ikut membantu membangun negara.
“Kami banyak berharap lebih kepada pihak swasta akan berpartisipasi dalam kemitraan ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur lebih lanjut,” tutur Febrio.
Dia menjelaskan saat ini pandemi Covid-19 masih mengancam dan mengganggu aliran investasi pembangunan infrastruktur. Penyebaran virus juga menekan fokus untuk memberdayakan sumber daya yang terbatas.
Dia melihat investasi swasta dalam proyek infrastruktur terhambat karena penundaan atau pembatalan karena persoalan pandemi. Padahal, menurutnya, itu penting untuk meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjang, serta mendukung transisi menuju ekonomi yang hijau seperti mengurangi emisi karbon.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal itu mengatakan setiap tahunnya investasi diperlukan untuk memenuhi target pembangunan pada 2030 yang diperkirakan meningkat USD 6,9 triliun per tahun untuk mencapai target dari kesepakatan Paris. Investasi fisik infrastruktur dituntut untuk diprioritaskan menuju ekonomi yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
“Infrastruktur dapat berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka menengah dan panjang. Namun kami masih memiliki beberapa tantangan dalam penerapannya,” ujar Febrian.
Dia menganggap kerja sama antarnegara anggota G20 menjadi penting, apalagi di tengah keadaan pandemi. Menurutnya, perlu ada kerja sama dan komitmen kuat untuk berkontribusi untuk pemulihan situasi.
Terlepas dari dampak negatif Covid-19, sektor infrastruktur ternyata menawarkan kesempatan meningkatkan transformasi digital serta konektivitas digital melalui optimalisasi jaringan. Integrasi infrastruktur dengan teknologi digital ini sangat penting untuk pembangunan fisik yang lebih hemat dan berkualitas baik dan tangguh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FAIZ ZAKI
Baca juga: 6 Fakta JET Express yang Akan Setop Beroperasi dan Potret Bisnis Jasa Pengiriman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.