Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo akan beroperasi penuh pada 29 Maret 2020. Untuk itu, Budi meminta seluruh pihak terkait untuk mengoptimalkan integrasi antarmoda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat dari dan menuju bandara tersebut," kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 30 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi mengatakan pergerakan penumpang di Bandara ini akan sangat masif. Sehingga, Ia meminta Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi dan PT Damri bisa memastikan headway atau waktu tunggu antar Bus Damri tak lebih dari 30 menit.
Saat ini, kata Budi, Kemenhub telah memberikan subsidi tarif untuk Bus Damri dari dan menuju YIA di dua shelter Damri. Keduanya yaitu dari Shelter Sleman City Hall dan Hartono Mall dengan tarif 25 Ribu Rupiah.
"Agar masyarakat terbiasa dan semakin tertarik untuk menggunakan angkutan massal bus," ujarnya. Sementara, pada rute YIA - Shelter Malioboro, berlaku tarif komersial sebesar Rp 70 ribu.
Selain Damri, bandar baru di Yogyakarta ini juga telah didukung moda transportasi lain. Mulai dari SatelQu, kereta bandara, taksi online.
Selain itu, ada juga kereta dari stasiun terdekat Stasiun Wojo yang dapat ditempuh 10 menit dari bandara.