Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Lebak - PT Ciputra Residence anak perusahaan Ciputra group menyiapkan investasi sebesar Rp 2 triliun untuk mengembangkan kawasan Kota Citra Maja Raya 3 di Kabupaten Lebak, Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata mengatakan pembangunan kawasan kota Citra Maja Raya 3 akan dimulai tahun depan. "Dengan target membangun 3.000 unit rumah," ujarnya usai peletakan batu pertama pembangunan masjid dan gereja bersama di Citra Maja Raya, Lebak, Senin 30 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budiarsa mengatakan lahan seluas 2.600 hektar akan dibuka untuk Citra Maja Raya 3 tersebut. Menurutnya Citra Maja Raya 3 merupakan pengembangan dari Citra Maja Raya 1 dan 2 yang telah sukses menjual 21 ribu unit rumah.
Dia menambahkan untuk nilai investasi Citra Maja 3 tidak jauh dengan investasi yang dikucurkan untuk Citra Maja Raya 1 sebesar Rp 2 triliun dan Citra Maja Raya 3 Rp 2,5 triliun.
Terkait tahun depan merupakan tahun politik, ia memastikan proyek properti di Lebak ini tidak akan berdampak. Dia juga optimistis, fluktuasi dollar juga tidak terpengaruh dengan proyek pembangunan 3 ribu unit rumah tersebut.
"Kami tidak melihat adanya adanya gangguan. Karena lesempatan masyarakat untuk mendapatkan rumah begitu besar. Dari pengalaman politik tidak berdampak," kata dia.
Begitu juga dengan fluktuasi dollar, menurut dia, pengembang tidak ada yang menggunakan komponen impor jadi tidak terpengaruh dengan dollar.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta agar pengembang Kota Citra Maja Raya mengedepankan pembangunan berwawasan lingkungan. "Sebab wilayah Lebak adalah supermarket bencana. Semua bencana ada di sini kecuali gunung berapi dan polusi kimia," kata Iti.
Karena rawan bencana, kata Iti, makanya pemerintah pusat menetapkan Lebak sebagai wilayah konservasi. "Arah pembangunan harus berwawasan lingkungan. Semua jenis bencana ada di sini. Lebak beda dengan wilayah lain."