Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Lebak - Ciputra group menggelontorkan dana sekitar 20 miliar untuk membangun masjid dan gereja bersama di kawasan Kota Citra Maja Raya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata mengatakan perusahaan properti itu telah menyiapkan Rp 11 miliar lebih untuk pembangunan masjid dan Rp 8 miliar lebih untuk pembangunan gereja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Target pembangunan selesai tahun depan," ujar Budiarsa usai peletakan batu pertama pembangunan masjid dan gereja bersama di perumahan Citra Maja Raya, Senin 30 Oktober 2023.
Budiarsa mengatakan pembangunan dua rumah ibadah itu merupakan komitmen pengembang dalam mewujudkan Kota Baru Citra Maju terpadu. "Ini adalah masjid kedua yang dibangun di Citra Maja Raya dan gereja yang pertama. Kami berharap dua rumah ibadah ini dapat meningkatkan kenyamanan penghuni perumahan dan warga sekitar serta bisa menginspirasi kerukunan hidup beragama," kata Budiarsa.
Masjid dibangun di atas lahan seluas 10.000 meter dengan luas bangunan 2.500. Adapun gereja bersama dibangun diatas tanah seluas 5000 meter dengan luas bangunan 1.600 meter.
Citra Maja Raya merupakan kawasan kota baru di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak yang dibangun PT Citra Residence anak perusahaan Ciputra. Dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) hanya 500 meter dari KRL Maja, saat ini kawasan seluas 2000 hektar itu sudah terbangun 20 ribu rumah dan komersial serya fasilitas komersial dan publik lainnya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta agar pengembang Kota Citra Maja Raya tidak lupa menyertakan kubah dalam bangunan masjid. "Untuk bangunan masjid jangan lupa harus ada kubahnya, karena dalam desain bangunan tidak ada kubahnya," kata Iti.
Menurut Iti, kubah masjid adalah aspirasi masyarakat karena identik dengan rumah ibadah umat muslim tersebut. Iti memastikan, pembangunan rumah ibadah itu sudah melalui proses dan memenuhi persyaratan dan administrasi seperti rekomendasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak dan Kementerian Agama Kabupaten Lebak. "Sudah memenuhi, jadi tidak ada lagi yang harus dipersoalkan," kata Iti.
Iti menegaskan, Pemkab Lebak juga sudah mengeluarklan IMB untuk masjid dan gereja bersama itu. "Jadi sudah clear dan clean, tidak harus diperdebatkan lagi," kata dia.
Foto 
