Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Banjir Ganggu Jalur di Grobogan, Jumlah Penumpang Kereta Api Tetap Tinggi

PT Kereta Api Indonesia menginformasikan lebih dari 27 ribu penumpang berangkat dari Jakarta meski ada gangguan jalur akibat banjir di Grobogan.

27 Januari 2025 | 16.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
PT Kereta Api Indonesia menginformasikan lebih dari 27 ribu penumpang tercatat berangkat dari Jakarta meski ada gangguan jalur akibat banjir di Grobogan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menginformasikan lebih dari 27 ribu penumpang tercatat berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan stasiun lainnya di wilayah operasional Daop 1 pada Senin, 27 Januari 2025. Jumlah tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan layanan kereta api meski terdapat gangguan akibat banjir di wilayah Daop 4 Semarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa sebanyak 10.278 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 16.928 penumpang dari Stasiun Pasar Senen. Angka tersebut dapat terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung hingga mendekati waktu keberangkatan. "Tingkat okupansi telah mencapai 71,6 persen, dengan total tiket yang terjual sebanyak 27.206 tempat duduk," kata Ixfan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga pukul 08.00 WIB, tercatat 69 perjalanan kereta jarak jauh (KAJJ) dioperasikan dengan total kapasitas 38.012 tempat duduk. Dari Stasiun Gambir, tersedia 36 perjalanan dengan kapasitas 16.386 tempat duduk, sementara dari Stasiun Pasar Senen terdapat 33 perjalanan dengan kapasitas 21.626 tempat duduk.

Ixfan juga mengimbau para calon penumpang untuk segera mengecek ketersediaan tiket, terutama selama libur panjang akhir pekan ini. Ia menyebutkan bahwa hingga periode 24–29 Januari 2025, masih tersedia sekitar 49.430 tempat duduk. Namun, jumlah tersebut bersifat dinamis karena penjualan tiket masih berlangsung.

Sementara perkembangan akibat banjir di wilayah Grobogan, sejumlah kereta api mengalami keterlambatan signifikan untuk kedatangan di Jakarta, berikut beberapa kereta yang terdampak:

KA Jayabaya (Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen): terlambat 111 menit.

KA Gumarang (Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen): terlambat 185 menit.

KA Sembrani (Surabaya Pasar Turi–Gambir): terlambat 136 menit.

KA Argo Anggrek (Surabaya Pasar Turi–Gambir): terlambat 126 menit.

KA Pandalungan (Jember–Gambir): estimasi terlambat 252 menit.

KA Dharmawangsa (Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen): estimasi terlambat 159 menit.

KA Blambangan (Ketapang–Pasar Senen): estimasi terlambat 260 menit.

Banjir yang melanda jalur rel pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan telah menyebabkan jalur tersebut ditutup sementara sejak Jumat, 24 Januari pukul 22.25 WIB. KAI telah mengerahkan ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung untuk mempercepat pemulihan kondisi.

"Demi keselamatan perjalanan, jalur yang terdampak banjir harus ditutup sementara. Rekayasa operasi dilakukan melalui jalur alternatif atau memutar, sementara beberapa perjalanan kereta dibatalkan hingga jalur kembali normal," ucap Ixfan.

Untuk mengurangi dampak kepada pelanggan, KAI menyediakan layanan pengembalian tiket secara penuh (full refund) atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan. Penumpang yang terdampak keterlambatan juga mendapatkan layanan pemulihan (service recovery) sesuai kebijakan perusahaan.



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus