Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Manado -Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan, Jumat 1 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Akibat banjir dan longsor kemarin hari sebanyak 3.284 pelanggan tidak menikmati layanan listrik karena harus kami padamkan," kata Manager PLN UP3 Manado Kuswantono di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, 2 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kuswantono mengatakan hal ini dilakukan untuk menghindari masyarakat terkena sengatan listrik akibat hujan deras yang mengakibatkan banjir di Manado. Akibat banjir, kata dia, sebanyak 321 gardu dipadamkan.
Ia mengatakan sebanyak 39 gardu akan dipadamkan sampai 2 Februari 2019 karena air masih tinggi.
PLN, katanya, telah mengerahkan tim untuk memantau terus di lapangan. Menurutnya, secara bertahap jaringan listrik yang gardunya dilepas akan dipasang kembali, dengan melihat kondisi cuaca dan ketinggian air."Saat ini yang diutamakan keselamatan masyarakat dan petugas PLN di lapangan," jelasnya.
Ia berharap cuaca akan kembali normal dan pemulihan pascabanjir dan longsor akan secepatnya diatasi. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manado, banjir melanda wilayah Tuminting, Bailang, Sumompo, Karangria, Tikala, Komo Dalam, Dendengan Dalam, Perkamil, Sario, dan jalan-jalan raya di Manado.
Baca berita tentang listrik lainnya di Tempo.co.