Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bank DBS Indonesia Sarankan Investor Perkuat Portofolio di Tengah Perang Tarif

Bank DBS Indonesia menyarankan investor memperkuat portofolio di tengah meningkatnya ketidakstabilan pasar dunia yang dipicu kebijakan tarif AS.

10 April 2025 | 15.59 WIB

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Perbesar
Bank DBS Indonesia. Foto : DBS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank DBS Indonesia menyarankan investor memperkuat portofolio di tengah meningkatnya ketidakstabilan pasar dunia yang dipicu kebijakan tarif Amerika Serikat. Chief Investment Officer Bank DBS Hou Wey Fook mengatakan investor sebaiknya mengambil langkah untuk mendiversifikasi portofolio dengan mempertahankan pembagian yang seimbang antara aset publik dan privat, termasuk dana lindung nilai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Untuk membangun ketahanan portofolio, investor disarankan agar menggandakan perlindungan kerugian melalui keterpaparan terhadap emas dan aset privat,” ucap Wey Fook dalam media briefing yang digelar secara daring pada Rabu, 9 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Wey Fook, kebijakan Presiden AS Donald Trump telah mendorong meningkatnya permintaan terhadap safe haven dalam jangka pendek. Sementara itu, kekhawatiran terhadap kondisi fiskal AS mendorong adanya peningkatan permintaan secara jangka panjang. Dalam kondisi ini, kata dia, harga emas pun melonjak.

Hasil analisis DBS menyimpulkan bahwa di tengah kondisi finansial yang penuh tekanan, portofolio 40/30/30 (40 persen ekuitas, 30 persen obligasi, 30 persen alternatif) mengalami penurunan yang lebih rendah dibandingkan dengan portofolio 60/40. “Menganalisis data penurunan dari Desember 2007 hingga September 2023, portofolio 40/30/30 mencatat volatilitas tahunan sebesar 9,3 persen, sementara portfolio 60/40 sebesar 11,4 persen,” kata Wey Fook.

Di Indonesia, harga emas PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam meningkat signifikan pada perdagangan Kamis, 10 April 2025. Harga emas Antam hari ini melonjak Rp 34 ribu menjadi Rp 1.846.000 dari harga di hari sebelumnya

Menyitir laman Logam Mulia, harga emas hari ini tercatat Rp 1.846.000 per gram. Harga ini merupakan level tertinggi emas Antam. Pada perdagangan Rabu kemarin, 9 April 2025 harga emas Rp 1.812.000 per gram, naik Rp 35 ribu dibanding Selasa, Rp 1.777.000 per gram. Sedangkan harga jual kembali atau buyback emas batangan Antam hari ini juga naik Rp 35 ribu jadi Rp 1.696.000 per gram.

 


Ilona Estherina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus