Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang tengah merampungkan peningkatan jalur kereta api (KA) lintas Solo - Wonogiri berupa penggantian rel R.42 (sebagian R.33) bantalan besi menjadi rel R.54 bantalan beton. Penggantian bantalan rel KA itu untuk mengoptimalkan kecepatan operasional KA Batara Kresna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu disampaikan Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta Krisbiyantoro kepada wartawan di Kota Solo, Jumat, 1 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah peningkatan prasarana nantinya, kecepatan operasional KA Batara Kresna akan menjngkat menjadi rata-rata 60km/jam, sehingga mengurangi waktu tempuh hingga 30 menit, dari 1 jam 45 menit menjadi sekitar 60 menit," ujar Krisbiyantoro.
Ia mengatakan KA perintis Batara Kresna menjadi salah satu moda transportasi andalan bagi masyarakat di jalur Solo - Wonogiri. Dengan relasi Stasiun Purwosari-Wonogiri PP, lanjutnya, KA Batara Kresna saat ini berjalan dengan kecepatan 35 km/jam. Dengan kecepatan tersebut, Solo-Wonogiri (32 km) saat ini ditempuh dalam waktu 1 jam 45 menit.
"Biayanya sangat terjangkau yaitu Rp 4.000 saja melalui subsidi angkutan KA perintis oleh pemerintah," tuturnya.
Ia menyebut KA Perintis Batara Kresna seringkali digunakan masyarakat untuk berwisata baik sekadar menikmati selama perjalanan Solo-Wonogiri maupun menuju tempat wisata di kota tujuan.
"Berbagai upaya pemerintah dalam meningkatkan perkeretaapian di jalur Solo-Wonogiri membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat yang berada di sekitar jalurnya sendiri, terutama dalam hal keselamatan," katanya.
Dengan bertambahnya kecepatan KA Batara Kresna nanti, ia mengatakan tentunya masyarakat harus semakin waspada. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di dekat atau bahkan di jalur KA. Hal tersebut sudah diatur dalam Undang-undang dan jika dilanggar dapat dikenai sanksi pidana baik denda maupun kurungan.
"Dengan kerja sama dari masyarakat diharapkan peningkatan jalur dapat berjalan dengan lancar sehingga jalur tersebut dapat dilalui kereta api dengan pelayanan yang lebih baik lagi," ucap dia.
Selanjutnya juga masyarakat dapat memiliki alternatif transportasi yang lebih banyak dan meningkatkan ekonomi daerah-daerah yang dilalui KA.
Pilihan Editor: Rel dan Bantalan Aus Penyebab Kecelakaan Kereta
