Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

Bappenas dan pemerintah Inggris bekerja sama mengawal isu pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta ekonomi hijau.

17 September 2024 | 17.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Inggris untuk mengawal isu pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta ekonomi hijau. Pemerintah Inggris diwakili oleh Menteri untuk Pembangunan, Perempuan, dan Kesetaraan Anneliese Dodds.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kerja sama tersebut akan meliputi banyak isu-isu strategis berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Termasuk pemanfaatan energi bersih dan terbarukan, pembangunan industri hijau, serta pembangunan yang inklusif dan berperspektif gender.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kerja sama tersebut berfokus pada isu-isu strategis termasuk perubahan iklim, konservasi hutan dan sumber daya alam, pengembangan energi rendah karbon, pembangunan perkotaan dan transportasi berkelanjutan,” kata Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa dalam sambutannya pada Selasa, 17 September 2024 di Menara Bappenas.

Suharso juga mengatakan, Indonesia dan Inggris memiliki riwayat panjang terkait kerja sama bilateral. Maka menurutnya, program ini penting karena berfungsi sebagai landasan formal untuk kelanjutan kerja sama antara Indonesia dan Inggris. Sekaligus mengidentifikasi peluang baru yang selaras dengan prioritas pembangunan Indonesia Emas 2045 dan agenda pembangunan global SDGs 2030.

“MOU ini akan berfungsi sebagai landasan formal untuk kelanjutan kerja sama yang telah kita jalin, sekaligus mengidentifikasi peluang baru,” terang Suharso.

Anneliese Dodds juga menyambut baik kerja sama ini. Ia ingin membangun kerja sama yang lebih kuat lagi dengan Indonesia dalam isu pembangunan berkelanjutan ini, terkhusus soal green growth, climate finance, dan climate resilience. Ia bahkan menyatakan keinginannya untuk bekerjasama dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

“Kami sangat berminat untuk bekerja bersama lebih kuat sebagai pemerintahan baru, dan pemerintah UK baru telah mengatakan dari awal partisipasi dengan Indonesia ini sangatlah berharga dan terhormat,” ujar Anneliese.

Selain dengan Kementerian PPN/Bappenas, Menteri Dodds juga direncanakan akan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar pada hari ini. Kemudian esok hari, ia direncanakan akan bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia besok untuk membahas kemitraan bilateral dalam mengatasi krisis iklim, kehutanan, transisi energi, dan agenda pembangunan internasional yang lebih luas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus