PERNAH dengar nama Barbie? Itulah boneka tergenit sejagat, lengkap dengan nama, pacar, silsilah keluarga, dan binatang kesayangannya. Sangat unik, bukan? Mungkin karena itu, Barbie yang harganya mahal itu menempati posisi tersendiri dalam bisnis perbonekaan dunia. Omsetnya di Indonesia saja -- diimpor dari Hong Kong -tiap tahun 800.000 buah. Agaknya, pangsa itu dianggap lumayan, hingga Mattel Toys Inc. -produsen Barbie yang bermarkas di California, AS -memutuskan untuk membangun pabrik boneka di Cikarang Industrial Estate, Jawa Barat. Untuk investasi awal disediakan dana US$ 20 juta. "Lima puluh persen bahan bakunya, yaitu tekstil dan kemasan, mudah didapat di sini. Sisanya masih harus diimpor, terutama plastik pembuat boneka," Direktur Divisi Operasi Mattel Toys Joe Gandolfo menjelaskan. Produksi perdananya dijadwalkan April 1992. Kata Joe, dalam dua tahun pertama, PT Mattel Indonesia -perusahaan patungan yang pabriknya konon termodern di dunia -akan mempekerjakan 3.000 tenaga Indonesia. Pabrik Barbie juga ada di Malaysia, tetapi tidak selengkap yang di sini. Pada tahap awal, target pabrik di Cikarang itu juga fantastis: 100.000 unit per minggu. Namun, pada tingkat lanjut, kapasitasnya bisa mencapai 300-400 ribu boneka per minggu. Mattel Toys Inc. tidak hanya menghasilkan boneka, tapi pemasukan dari Barbie mencapai 60% dari omsetnya yang senilai Rp 2.942 trilyun di tahun 1990. "Dengan pembangunan pabrik di Cikarang itu, kontribusi terbesar nanti diharapkan datang dari Indonesia," tutur Joe, optimistis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini