Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
WAHYUNINGSIH menyingkap deretan kemeja yang tergantung rapi di gerai Batik Danar Hadi di Solo, Jawa Tengah, Kamis pekan lalu. Srettt, satu blus dia angkat, dicermati bolak-balik. Sekilas ia melirik banderol, Rp 500-an ribu. Harga mahal tak soal buat karyawati sebuah bank swasta di Solo itu. Yang penting, ia pede berbatik ria ke kantor atau ke acara-acara resmi. ”Meningkatkan gengsi,” katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo