Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rekening anak merupakan salah satu langkah untuk menanam kebiasaan menabung sejak dini. Menabung adalah menyisihkan sebagian uang untuk menyimpannya agar dapat digunakan di kemudian hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cara untuk membiasakan anak menabung sejak usia dini telah memberikan manfaat positif bagi anak di masa depan. Anak akan lebih banyak mendapatkan sosialisasi keuangan yang meliputi pengetahuan dan perilaku terhadap pengelolaan keuangan. Dengan kebiasaan ini, secara tidak langsung, anak akan belajar dan memahami literasi keuangan.
Selain itu, melahirkan kebiasaan anak menabung dapat menjadi bagian dari pemenuhan dan penghormatan hak-hak anak. Memberikan pengajaran kepada anak terkait menabung sejak dini juga dapat membentuk kepribadian positif, melatih kesabaran, dan memiliki simpanan masa depan. Dengan menabung, anak juga dilatih dan dibina untuk menerapkan perilaku hemat.
Berdasarkan publikasi dalam ejournal.an-nadwah.ac.id, terdapat manfaat menabung sejak dini, yaitu:
- Kebutuhan dana darurat
- Kebutuhan terduga di masa depan
- Keamanan keuangan
- Tujuan keuangan menjadi lebih mungkin dicapai
- Pemahaman mengelola laporan keuangan sejak dini
Kesadaran tentang pentingnya menabung sejak dini juga menjadi perhatian bagi para perusahaan bank di Indonesia. Perusahaan tersebut pun menghadirkan salah satu produk tabungan untuk anak-anak di bawah usia 17 tahun yang belum memiliki kartu identitas atau KTP. Adapun, beberapa produk tabungan anak, seperti:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. BNI Taplus
Berdasarkan bni.co.id, BNI Taplus anak adalah tabungan yang diperuntukkan bagi Anak usia 0-17 tahun.
2. Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) BCA
Mengacu bca.co.id, BCA SimPel merupakan tabungan yang dikhususkan bagi pelajar mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Tabungan ini khusus untuk mereka yang masih berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP.
3. BSI Tabungan Junior
Merujuk bankbsi.co.id, BSI Tabungan Junior merupakan produk tabungan dengan akad wadiah dan mudharabah untuk anak berusia dibawah 17 tahun.
Dari beberapa perusahaan bank Indonesia tersebut, anak masih dapat menabung sejak dini, meskipun belum memiliki KTP. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara pembuatan rekening anak yang belum memiliki KTP, yaitu:
- Syarat pertama yang dibutuhkan nasabah (anak-anak) yang belum memiliki kartu identitas diri atau KTP
- Orang tua atau wali sebelumnya sudah memiliki rekening bank yang akan dituju. Namun, persyaratan ini berubah-ubah tergantung kebijakan setiap perusahaan bank.
- Menyiapkan dokumen-dokumen perlengkapan, seperti fotokopi KTP, Surat Izin Mengemudi (SIM), atau paspor orangtua atau wali. Namun, keperluan dokumen setiap perusahaan bank berbeda-beda.
- Mengisi form aplikasi pembukaan rekening
- Melakukan setoran awal dengan besaran minimal Rp100.000 atau tergantung setiap perusahaan bank.
Dengan demikian, anak-anak yang masih berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP dapat memulai menabung. Dengan rekening anak ini, menabung sejak dini dapat diterapkan dan membangun kebiasaan bagi anak.
RACHEL FARAHDIBA R | NAOMY A. NUGRAHENI
Pilihan Editor: Membiasakan Anak Menabung, Begini Cara Membuat Rekening Tabungan Anak di Bawah 17 Tahun