Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) memberi penjelasan soal rencana investasi di perusahaan lain yang bergerak di bidang teknologi. Salah satu yang beredar yaitu di PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (Bank Aladin Syariah).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Perseroan masih dalam proses penjajakan dan evaluasi," kata Financial Plan & Reporting Manager Alfamart, Lana Pudjianto, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 7 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lana menyebut kerja sama dengan Bank Aladin Syariah sama dengan mitra bisnis mereka yang lainnya. "Merupakan kerja sama bisnis umum," kata dia.
Sebelumnya, kabar ini muncul setelah Alfamart mengumumkan rencana Right Issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Dana hasil Right Issue ini yang akan digunakan untuk berinvestasi di perusahaan teknologi.
"Untuk memperkuat kondisi keuangan perseroan sehubungan dengan rencana perseroan untuk mengembangkan kegiatan usahanya di masa yang akan datang," tulis pihak Alfamart pada Selasa, 4 Mei 2021.
Rabu, 5 Mei 2021, Presiden Direktur Sumber Alfaria A. Hans Prawira mengatakan perseroan memang akan bersinergi atau bermitra bisnis dengan Bank Aladin. Hanya saja, belum ada keputusan final.
“Tapi apakah kami akan investasi dan penyertaan modal, kami masih tahap penjajakan eksplorasi melihat peluang perusahaan apa yang strategis dengan kami. Ya betul kami (Alfamart) ada kemitraan bisnis dengan Bank Aladin, tapi tolong jangan diartikan kami penyertaan modal ya,” jelas Hans dalam paparan publik.
FAJAR PEBRIANTO