Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bencana Alam di Silaing dan Malalak, Sebabkan Dua Jalur di Jalan Utama Sumbar Lumpuh

Jalan Utama di Sumbar tak dilintasi kendaraan akibat tanah longsor dan banjir bandang di Malalak, Ka bupaten Agam dan Silaing, Kabupaten Tanah Datar

12 Mei 2024 | 14.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menyebut dua jalur jalan utama di provinsi setempat lumpuh pada Ahad, 12 Mei akibat dampak dari bencana alam. Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Afian, mengatakan dua jalur tersebut yang pertama di Silaing Kabupaten Tanah Datar, dan kedua di Malalak Kabupaten Agam. "Dua jalur utama Sumbar tidak bisa dilalui karena terdampak bencana yaitu di Malalak dan Silaing," katanya dikutip dari Antara, Ahad, 12 Mei 2024.

Dwi menjelaskan jalan di Malalak tidak bisa dilintasi kendaraan karena terdapat tanah longsor, dan hingga Minggu siang masih menunggu pembersihan. Sementara di Silaing, lebih dari setengah badan jalan telah rusak akibat banjir bandang yang terjadi di kawasan setempat pada 11 Mei lalu.

Akibatnya, arus lalu lintas pada jalan nasional tersebut lumpuh total sampai waktu yang belum ditentukan, karena tergantung pada pengerjaan dari instansi terkait. Atas kejadian tersebut Kepolisian meminta kepada para pengendara mengambil jalur alternatif yang tersedia.

Ada dua jalur alternatif yang bisa dilalui kendaraan yakni via Solok-Singkarak-Ombilin-Bukittinggi, kemudian via Pariaman lewat kelok 44-Lubuk Basung-Tiku- Kota Padang. Para pengendara harus tetap berhati-hati saat melalui jalur alternatif mengingat kondisi cuaca masih belum membaik. "Pengendara agar tetap hati-hati karena curah hujan masih tinggi, waspadai bencana alam seperti longsor dan banjir," katanya. Pihak Kepolisian juga telah menurunkan personel baik itu dari Polda maupun Kepolisian Resor setempat untuk pengamanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya diinformasikan, jalur Padang-Bukittinggi terputus total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat. Kepolisian Daerah Sumatra Barat menyebutkan, jalan yang amblas itu adalah jalan nasional, penghubung utama Padang dan Bukittinggi. "Arus lalu lintas putus total karena badan jalan terbang sejak Sabtu malam," kata Direktur Lalu lintas Polda Sumbar Komisaris Besar Dwi Nur Setiawan di Padang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dwi mengatakan, seluruh kendaraan dari Padangpanjang menuju Kota Padang atau sebaliknya tidak bisa melintas. Ia tidak bisa memastikan, kapan jalan tersebut bisa dilalui kembali oleh kendaraan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus