Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bertengkar formula lembur

Buruh pelabuhan udara internasional cengkareng (jiac) mogok sejak 6 september akibat penurunan upah, komponen lembur diturunkan. (eb)

24 September 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BURUH proyek Pelabuhan Udara Internasional Cengkareng di Jakarta (JIAC) masih mogok kerja hingga pekan ini. Belum tampak tanda-tanda 4.800 buruh harian yang mogok sejak 6 September itu mau bekerja kembali kendati delegasi mereka Senin lalu sudah bertemu staf Menteri Tenaga Kerja Sudomo. "Yang dihasilkan baru patokan-patokan prinsipiil yang sudah disetujui sebelumnya," ujar Satino Karso, ketua Serikat Buruh Bangunan Umum basis Cengkareng. Artinya, baik pihak kontraktor utama (Saintrapt et Brice, Societe Auxiliare D'entreprises, Societe Routiere Colas, dan Waskita Karya) maupun buruh belum sepakat mengenai rumusan penghitungan lembur. Pertikaian mulai timbul ketika awal tahun lalu pihak buruh menuntut agar komponen uang makan, transpor, dan kesehatan dimasukkan pula dalam perhitungan untuk upah lembur. Sesudah berdebat lama, kontraktor setuju memasukkan ketiga komponen upah itu, tapi hanya untuk lembur jam kesepuluh - tidak dimulai sejak jam kedelapan seperti dituntut buruh. Tapi, dalam formula baru upah lembur dari kontraktor itu, komponen uang makan (Rp 650),transpor (Rp 500), dan kesehatan (Rp 300) masing-masing diturunkan menjadi Rp 356, Rp 254, dan Rp 164. Sedang upah dasar, selama 7 jam kerja sehari, tetap Rp 700. Penurunan tajam ketiga komponen upah, yang akan menurunkan penerimaan total ltu, dengan sendirinya ditolak pihak buruh. Karena soal upah Iembur yang memasukkan ketiga komponen itu belum diatur secara jelas dalam undang-undang perburuhan, kontraktor utama tadi bertahan pada formulanya. Namun, konon, diam-diam pihak kantor Direktorat Jenderal Tenaga Kerja Tangerang, Mei 1982, menyetujui formula upah Iembur dari kontraktor. Karena menganggap persetujuan sepihak itu bakal merugikan, untuk pertama kalinya, 22-25 September 1982, para buruh mogok. Perundingan yang diadakan kemudian ternyata tetap tak mencapai kesepakatan mengenai rumusan penghitungan lembur, bahkan sampai pemogokan kedua terjadi. Sementara soal itu belum terpecahkan, baik kontraktor maupun buruh setuju untuk sementara tetap memakal formula lama guna menghitung upah kerja harian selama 7 jam. Jika persetujuan upah lembur kelak tercapai, delegasi buruh menuntut agar hal itu berlaku surut sejak Januari 1981, saat pekerjaan itu dimulai. Apa akibat pemogokan itu? Pengangkutan batu ke proyek turun dari volume normal 10-15 ribu ton jadi seribu ton saja setiap jam. Secara keseluruhan hal itu menyebabkan kecepatan pembangunan turun dari 0,9% jadi 0,2-0,3% setiap minggu. Kendati demikian, Karno Barkah, pimpinan Proyek JIAC, percaya kontraktor utama tadi bisa menyelesaikan pembuatandua landasan, tempat parkir pesawat, sebuah terminal berikut 3 subterminal, dan sejumlah bangunan tambahan pada Desember 1984. "Kalau penyelesaiannya terlambat dan alasannya tak bisa diterima, kami akan klaim," katanya. Sampai pekan lalu, proyek JIAC, yang diperkirakan akan menelan Rp 334,8 milyar itu, sudah selesai 60,5%. Dua landasan di proyek itu menggunakan teknik pondasi cakar ayam. Pemakaian pondasi itu dianggap akan mampu menghemat biaya. Dan merupakan penemuan yang baru dilaksanakan di Indonesia. Untuk tempat parkir (taxiway) pesawat di Pelabuhan Udara Djuanda, Surabaya, konstruksi cakar ayam penemuan Prof. Sediyatmo itu pernah diterapkan. Ketika terjadi retak-retak di situ, para ahli memperdebatkan pemakaiannya di landasan. Namun, perdebatan ditutup sesudah pemegang paten pondasi itu, PT Cakar Bumi, menyebut, "keretakan masih dalam batas toleransi. "

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus