Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bisnis Keluarga Hancur di Generasi Ketiga? Ini Kata Victor Djarum

Victor Hartono, cucu pendiri Djarum, mengaku punya jurus andalan agar mitos perusahaan keluarga akan hancur di generasi ketiga tidak dialami Djarum..

6 Desember 2017 | 06.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada mitos, bisnis keluarga bakal hancur di tangan generasi ketiga. Bagaimana Victor R. Hartono, cucu pendiri Djarum ini, menanggapi hal tersebut? “Dari kecil saya sudah tahu kutukan generasi ketiga akan hancur," kata Victor Hartono.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukannya cemas, Victor malah menjadikan mitos ini sebagai penyemangat. "Hal itu jadi misi penting bagi hidup saya. Pokoknya (kalau bisa) hancurnya tidak di generasi saya, ha... ha...ha...,” ujarnya kepada Bisnis.com di sela-sela acara peluncuran panduan filantropi di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Victor adalah generasi ketiga keluarga pengusaha Hartono, pemilik Grup Djarum. Ayahnya, Robert Budi Hartono, sekarang menjadi Dirut Djarum. Adapun kakeknya, Oei Wie Gwan, pendiri perusahaan rokok Djarum.

 

Untuk mengantisipasi kutukan itu, Victor mengatakan, perlu ada investasi di struktur bisnis keluarga dan menyiapkan penerus-penerusnya seperti anak serta cucu. Namun, yang terpenting adalah mesti ada struktur pemerintahan dalam keluarga yang bisa diterima oleh anggota keluarga lainnya.

Victor menyebutnya konsorsium para sepupu. Konsorsium ini bertugas membahas hal-hal strategis dalam bisnis keluarga. Dengan demikian, bisnis keluarga akan berjalan lebih terarah.

“Contoh, kami mau investasi di bidang ini, (dibahas di dalam konsorsium). Kalau tidak usah ya sudah tak investasi,” kata Victor, yang kini Presiden Direktur Djarum Foundation.

Menurutnya, konsorsium ini tidak bisa didelegasikan oleh orang lain dan harus anggota keluarga sendiri karena lebih mengerti. Selain itu, harus dipastikan juga bila ada anggota keluarga yang tidak mau berbisnis, maka dapat memilih keluar. Hal ini diperlukan supaya bisnis keluarga fokus berjalan tanpa ada gangguan dari dalam.

Meski begitu, Victor tetap berpegang pada prinsip hidup, yang mengantarkannya hingga posisi sekarang. Menurut dia ada beberapa prinsip yang senantiasa dipegang dalam hidupnya. Tetapi hal itu terangkum dalam satu kalimat.

“Kita mesti memperlakukan orang lain seperti kita mau diri kita diperlakukan,” kata Victor, tentang prinsip hidupnya. 

Keluarga Hartono saat ini menjadi orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Pemilik Djarum ini diperkirakan menguasai kekayaan US$ 32,3 miliar.

BISNIS.COM

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus