Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

30 April 2024 | 06.05 WIB

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI melaporkan kredit perseroan tumbuh sehat dan mampu melewati tantangan kuartal I 2024 yang dipengaruhi faktor eksternal. Total penyaluran kredit BNI tercatat Rp 695,16 triliun atau tumbuh 9,6 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari yang sebelumnya Rp 634,3 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta. Jumlahnya sebesar Rp 272,1 triliun atau tumbuh 14 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, penyaluran kredit ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 102,7 triliun. Angka ini tumbuh 23 persen bila dibandingkan dengan kuartal I 2023.

"Fundamental BNI telah melakukan berbagai langkah antisipatif dalam mengelola risiko yang terkait dengan tekanan inflasi, fluktuasi nilai tukar, dan tekanan suku bunga," kata Direktur Finance BNI, Novita Widya Anggraini dalam dalam konferensi pers daring paparan kinerja BNI kuartal I 2024 pada Senin, 29 April 2024.

Pada segmen kredit konsumer, kredit pemilikan rumah (BNI Griya) juga tumbuh 10,3 persen yoy menjadi Rp 60,1 triliun. Kemudian, kredit tanpa agunan tumbuh 17 persen yoy menjadi Rp 52,1 triliun. Pertumbuhan kartu kredit juga tercatat mencapai 10,4 persen yoy menjadi Rp 14,2 triliun.

"Kami melihat seluruh sektor mampu tetap tumbuh positif, berkualitas, dan resilien dengan fokus pada sektor perdagangan di tengah tekanan geopolitik global, nilai tukar, inflasi serta kenaikan suku bunga," kata Novita.

Dia menguraikan, pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp 780,23 triliun. Nominal ini tumbuh 4,9 persen secara tahunan, seiring dengan peningkatan transaksi berbasis dana murah. Current Account Savings Account (CASA) masih mendominasi sebesar Rp 543,50 triliun atau 69,7 persen dari total DPK. CASA ini naik 6 persen dibandingkan kuartal I 2023.

"Kami menyadari adanya tren kenaikan suku bunga yang berdampak pada kenaikan biaya dana pada kuartal I 2024, sehingga terjadi penurunan margin. Namun, margin bunga bersih masih dapat dijaga pada level 4 persen," tutur Novita.

Pada kuartal pertama tahun ini, kualitas aset BNI juga tercatat semakin membaik. Sebagaimana terlihat dari penurunan rasio non-performing loan (NPL) dan rasio loan at risk (LaR). Rasio NPL gross pada akhir kuartal I-2024 turun ke level 2 persen, turun dibanding kuartal I 2023 yang tercatat 2,8 persen. Sementara itu, rasio LaR turun ke level 13,3 persen dari tahun sebelumnya pada level 16,3 persen.

Dia menambahkan, dukungan pada segmen UMKM yang dilaksanakan BNI Group juga menunjukkan kinerja positif. Hal ini ditunjukkan melalui kinerja luar biasa dua perusahaan anak, yakni hibank dan BNI Finance.

Hibank mencatat pembiayaan segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh sebesar 72 persen yoy. BNI Finance mencatat pertumbuhan pembiayaan sebesar 370 persen yoy yang didominasi pembiayaan konsumer. Hal ini, kata Novita merupakan dampak positif dari ceruk bisnis baru yang menjadi kekuatan korporasi di periode selanjutnya.

Dia mengungkapkan, hibank konsisten memperkuat pemberdayaan ekosistem UMKM di Indonesia. Perseroan meyakini dalam lima tahun ke depan, kinerja fungsi intermediasi akan semakin kuat ke segmen UMKM dengan fokus pada kanal digital.

"Melihat besarnya potensi dari segmen UMKM, BNI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik melalui solusi digital. Kami fokus untuk mengembangkan hibank menjadi bank digital yang kuat secara fundamental," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus