Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PLT Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan perkembangan wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Indonesia terhitung dari bulan Januari sampai april 2024 mencapai 4.098.714 kunjungan. “Naik sebesar 2,41 persen secara bulanan, dan naik sebesar 23,23 persen secara tahunan,” kata Amalia di kantor pusat Badan Pusat Statistik, Senin, 3 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia menuturkan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif pada Januari-April 2024, angka tersebut tertinggi selama 4 tahun terakhir sejak 2020. “Meningkat 2,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023,” terang Amalia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kunjungan wisman yang paling banyak mengunjungi Indonesia menurut kebangsaan dijelaskan Amalia pada bulan April 2024 adalah negara Malaysia dengan presentase sebesar 16 persen, diikuti Australia 12 persen, dan Tiongkok 8,1 persen. “Kunjungan wisman dari Malaysia mengalami peningkatan sebesar 6,47 persen secara bulanan (April 2024 dibanding Maret 2023 atau m-to-m) dan secara tahunan naik sebesar 16,47 persen (April 2024 dibanding April 2023 atau y-to-y),” jelas Amalia.
Kata dia sebagian besar wisman masuk ke Indonesia adalah melalui Bandar Udara I Ngurah Rai Bali dengan proporsi sebesar 47,13 persen. “Wisman yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali paling banyak adalah berkebangsaan Australia dengan proposinya sebesar 23,36 persen,” Ungkap Amalia.
Dia menjelaskan dalam hal rata-rata lama tinggal dalam cakupan wilayah kebangsaan, data yang rilis hingga Maret 2024 atau sepanjang triwulan satu yang paling lama menetap di Indonesia adalah dari benua Eropa. “Benua Eropa yaitu selama 18,69 malam, disusul yang berasal dari Afrika sepanjang 17,84 malam, adapun wisman yang berasal dari Asia tanpa Asean adalah sebesar 15,87 malam,” ujar Amalia.
Pilihan editor: Ekonomi RI Alami Deflasi 0,03 Persen pada Mei 2024, Inflasi Tahunan jadi 2,84 Persen
MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN (MAGANG)