Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI bakal menutup layanan internet banking versi website mulai 28 Februari 2023. BRI mengalihkan layanan digital sepenuhnya lewat aplikasi BRI Mobile atau BRImo.
Corporate secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan langkah ini diambil seiring perubahan pola transaksi yang dilakukan masyarakat.
“BRI terus mengikuti journey digitalisasinya sehingga dengan peningkatan penggunaan aplikasi melalui smartphone maka perlu untuk diantisipasi dalam mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi perbankan,” ujar Aestika, Jumat, 17 Februari 2023.
Peralihan ke aplikasi mobile dipilih, kata Aestika, salah satunya karena BRImo memiliki fitur yang lebih lengkap. Aestika juga mengklaim lebih aman dan mudah diakses nasabah.
BRImo pun telah memiliki sertifikat ISO 20000-1:2018 dari Robere & Associate pada November 2021 sampai dengan saat ini. “Aplikasi BRImo telah melalui uji security seperti penetration test yang dilakukan secara berkala untuk memastikan transaksi yang dilakukan oleh nasabah aman,” kata dia.
Pengalihan layanan digital ini juga dilakukan seiring meningkatnya jumlah pemanfaatan BRImo. Menurut Aestika, jumlah transaksi digital melalui BRImo sebesar Rp 1,82 miliar transaksi atau melonjak hingga 110 persen secara tahunan.
Adapun volume transaksinya, yakni sebesar Rp 2.669 triliun atau meningkat 98,48 persen secaraa tahunan.
Selanjutnya: Sementara itu, pertumbuhan jumlah user BRImo...
Sementara itu, pertumbuhan jumlah user BRImo di tahun 2022 mencapai 68,46 persen secara tahunan atau setara 23,8 juta user. Aestika juga mengatakan BRImo telah mencatatkan revenue dari fee based income (FBI) sebesar Rp 1,59 triliun.
“Jika dibandingkan dengan Internet Banking Web, penggunaan BRImo lebih tinggi signifikan seiring dengan perubahan preferensi nasabah,” ujar Aestika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun keputusan BRI tersebut diprotes beberapa warganet. Salah satu akun bernama @aisleymarioline mempertanyakan mengapa layanan Internet Banking BRI versi website ditutup. Hal tersebut disampaikan di kolom komentar Instagram resmi BRI beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebagai agen BRILink, ia mengaku selalu selalu rajin cek mutasi lewat layanan internet banking setiap hari. Sedangkan bila mobile banking via aplikasi BRImo, ia butuh waktu yang sangat lama untuk mengaksesnya.
“Dan saya print mutasi rekening setiap bulan. Kalau di bank kan dibatasi, sedangkan saya print mutasi selalu di atas 30 lembar. Tolong banget ini BRI jangan ditutup, atau tolong meng-upgrade BRImo lebih baik supaya cek mutasi tidak loading terlalu lama,” kata @aisleymarioline di kolom komentar.
RIRI RAHAYU | MOH KHORY ALFARIZY
Pilihan Editor: Internet Banking BRI Versi Website Ditutup per 28 Februari 2023, Warganet Protes di Instagram
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.