Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BSI Targetkan Pembiayaan Tumbuh 18 Persen, Apa Segmen yang Disasar?

BSI menargetkan penyaluran penyaluran kredit atau pembiayaan dapat tumbuh di level 16 sampai 18 persen pada 2024.

10 Januari 2024 | 06.59 WIB

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dan Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana yang ditemui usai acara Peluncuran Investasi Serba Syariah: MOST Syariah dan RDN Online BSI, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Januari 2024.
Perbesar
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dan Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana yang ditemui usai acara Peluncuran Investasi Serba Syariah: MOST Syariah dan RDN Online BSI, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia atau BSI menargetkan penyaluran kredit atau pembiayaan dapat tumbuh 16 sampai 18 persen pada 2024. Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebut, ada beberapa segmen pembiayaan yang akan disasar pada tahun ini. Apa saja?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Pembiayaan itu secara konsisten double digit di level 16 sampai 18 persen. Ini akan kita jaga pada 2024. Pertumbuhannya sama lah seperti itu,” ujar Hery dalam Acara Peluncuran Investasi Serba Syariah: MOST Syariah dan RDN Online BSI, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hery menyebut, ada beberapa peluang di segmen pembiayaan yang disasar BSI. Segmen pertama yaitu consumer banking. Umumnya, kata Hery, BSI menyasar griya atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang pertumbuhannya menjanjikan. “Booking pembiayaan griya mencapai Rp 1 triliun,” ucapnya. 

Hery menyebut, segmen pembiayaan kedua adalah mitraguna. “Mitraguna itu underline-nya business payroll. Jadi business payroll itu ada payroll ASN dan karyawan BUMN, pemerintah lainnya, dan perusahaan itu ada BSI. Mereka butuh pinjaman namanya mitraguna. Mitraguna ini juga akan bertambah double digit,“ kata Hery. 

Selain itu, Hery mengatakan pihaknya juga menyasar penyaluran kredit atau pembiayaan di segmen mikro. "Pembiayaan korporasi kita jaga pertumbuhannya seperti tahun lalu. Sektornya yang menjanjikan dan positif seperti perkebunan, rumah sakit, pendidikan, dan teknologi,“ kata Hery. 

Sebagai informasi, berdasarkan data di kuartal III 2023, BSI telah membukukan total pembiayaan sebesar Rp 232 triliun. Sementara itu, laba bersih BSI mencapai Rp 4,2 triliun.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus