Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setor tunai BSI kini semakin praktis karena bisa juga dilakukan lewat mesin ATM. Apabila Anda tidak memiliki banyak waktu mengantri di teller, setor tunai di ATM bisa jadi solusi terbaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam artikel ini, akan membahas secara mendalam tentang cara melakukan setor tunai di Bank BSI, langkah-langkah yang perlu diikuti, serta beberapa tips berguna untuk memastikan proses tersebut berjalan lancar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jadi, jika Anda perlu melakukan setor tunai ke rekening Bank BSI, simak panduan lengkap di bawah ini untuk memahami semua yang perlu Anda ketahui.
Cara Setor Tunai BSI Lewat Teller
Cara pertama adalah melalui teller bank. Untuk melakukan penyetoran uang secara tunai melalui teller bank, berikut adalah panduan langkah-langkahnya:
1. Kunjungi Cabang Bank BSI yang Terdekat
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengunjungi cabang Bank BSI terdekat yang berlokasi sesuai dengan keberadaan Anda. Jangan lupa untuk membawa dokumen identitas seperti KTP dan buku tabungan.
2. Ambil dan Isi Lengkap Formulir Setoran Tunai
Di bagian pintu masuk cabang bank, Anda akan menemukan meja penerimaan dengan formulir khusus untuk setoran tunai yang sudah disediakan.
Ambillah formulir tersebut dan lengkapi semua informasi yang diminta, termasuk nomor rekening tujuan dan jumlah uang yang akan Anda setorkan.
3. Tunggu Giliran di Teller
Setelah mengisi formulir dengan lengkap, Anda perlu antri di loket teller. Teller akan memeriksa dengan seksama formulir yang Anda berikan dan jumlah uang yang hendak disetor sebelum mengkonfirmasi transaksi Anda.
4. Serahkan Uang dan Formulir Setoran
Setelah giliran Anda tiba, serahkan uang tunai beserta formulir setoran yang telah diisi kepada teller. Selalu pastikan untuk memeriksa kembali jumlah uang yang Anda serahkan agar sesuai dengan yang tercatat dalam formulir.
5. Terima Tanda Bukti Setoran
Ketika proses penyetoran tunai selesai, Anda akan menerima tanda bukti setoran dari teller sebagai bukti bahwa transaksi telah berhasil. Sangat penting untuk menyimpan bukti ini sebagai referensi ke depannya.
Cara Setor Tunai BSI Lewat ATM BSI
Cara kedua adalah dengan memanfaatkan mesin ATM Bank BSI terdekat. Inilah langkah-langkah untuk melakukan penyetoran uang tunai melalui ATM BSI.
1. Siapkan Uang Tunai
Pastikan Anda telah menyiapkan uang tunai dalam denominasi Rp100.000 atau Rp50.000 yang hendak Anda setorkan. Pastikan uang tersebut dalam kondisi baik, tidak mengalami kerusakan, tidak terlipat, dan tidak kusut.
2. Temukan Lokasi Mesin ATM BSI
Cari dan temukan mesin ATM Bank BSI yang berada dalam jarak terdekat dari lokasi Anda. Pastikan mesin ATM tersebut mendukung layanan penyetoran tunai, yang biasanya ditandai dengan tanda atau logo yang menunjukkan ketersediaan fitur ini.
3. Masukkan Kartu ATM dan Masukkan PIN
Selanjutnya, masukkan kartu ATM Bank BSI Anda ke mesin dan ketikkan nomor PIN untuk mengakses menu utama. Pilih Menu "Setor Tunai" Pada layar menu ATM, cari opsi "Setor Tunai" dan pilih menu tersebut.
4. Tempatkan Uang Tunai
Setelah memilih "Setor Tunai", mesin ATM akan meminta Anda untuk memasukkan uang tunai ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan Anda memasukkan uang dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk yang ditampilkan di layar.
5. Konfirmasi Transaksi
Setelah Anda menyetorkan uang tunai, layar akan menampilkan jumlah uang yang akan Anda setorkan. Pastikan jumlah tersebut sesuai, lalu tekan tombol "Konfirmasi" atau "Setuju" untuk menyelesaikan transaksi.
6. Terima Bukti Setoran
Setelah transaksi berhasil diselesaikan, mesin ATM akan mencetak bukti setoran sebagai bukti bahwa uang telah diterima. Jangan lupakan untuk menyimpan bukti ini sebagai referensi.
Menggunakan mesin ATM Bank BSI adalah salah satu cara yang mudah untuk melakukan penyetoran uang tunai ke rekening Anda.
Itulah informasi mengenai cara setor tunai BSI dengan praktis dan dapat Anda lakukan dengan mudah. Semoga bermanfaat.
RISMA KHOLIQ
Pilihan Editor: Bank Digital Syariah: Pengertian, Contoh, dan Keuntungannya