Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

PT Garam Harus Bertransformasi Supaya Tak Menjadi Pesaing Rakyat

Direktur Utama PT Garam (Persero) Arif Haendra menuturkan rencana perusahaannya untuk menjadi produsen garam olahan.

20 November 2023 | 00.00 WIB

Direktur Utama PT Garam Arif Haendra. Dok. PT Garam
Perbesar
Direktur Utama PT Garam Arif Haendra. Dok. PT Garam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Indonesia akan berhenti mengimpor garam konsumsi pada 2024.

  • Tidak banyak garis pantai Indonesia yang bisa dipakai untuk memproduksi garam.

  • PT Garam mengincar lahan garam di Australia dan India.

Indonesia bermimpi berhenti mengimpor garam, kecuali untuk kebutuhan industri kimia dan chlor alkali plant (CAP), paling lambat pada 2024. Menurut Direktur Utama PT Garam (Persero) Arif Haendra, perlu upaya ekstra untuk mewujudkan target tersebut. "Dari neraca garam ketahuan Indonesia harus mengimpor," tuturnya dalam wawancara bersama Tempo pada Kamis pekan lalu.   

Data produksi garam nasional sejak 2014 hingga 2022 tercatat berfluktuasi tiap tahun. Kapasitas tertingginya hanya 2,9 juta ton, yang dicapai pada 2019. Dalam tiga tahun terakhir, produksi garam tak sampai 1,5 juta ton. Sementara itu, kebutuhan nasional cenderung meningkat dari 3,9 juta ton pada 2014 menjadi 4,5 juta ton pada 2022.

Namun kapasitas produksi bukanlah satu-satunya masalah. Arif menuturkan kendala pengembangan industri garam nasional lebih kompleks. "Harus diselesaikan secara komprehensif. Tidak bisa cuma stop impor."

Untuk menambah produksi, mengapa tidak memperluas lahan? 

Kalau ingin memperbesar lahan, bisa. Tapi risikonya menebang mangrove. Tidak mungkin. 

Tidak ada lokasi lain?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus