Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah hotel di Manado, Sulawesi Utara, mulai menawarkan diskon hingga 50 persen untuk meningkatkan okupansi atau kunjungan tamu yang saat ini melorot tajam. Anjloknya kunjungan tamu hotel itu merupakan dampak dari mewabahnya virus 2019-nCoV atau virus corona baru.
"Hotel-hotel mulai menawarkan hot deals 40-50 persen. Mereka juga menawarkan paket bundling dengan penerbangan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Palealu saat dihubungi Tempo pada Jumat, 14 Februari 2020.
Lenda menjelaskan, diskon harga pemesanan kamar merupakan langkah mitigasi dari pemerintah bersama pengusaha untuk mengantisipasi terpuruknya ekosistem pariwisata karena wabah corona. Selain hotel, Lenda memastikan sejumlah maskapai penerbangan telah menurunkan harga tiket pesawatnya untuk rute Jakarta-Manado.
Mewabahnya virus corona yang masif di Cina sejak akhir Desember lalu telah memukul industri pariwisata di Manado. Lenda mencatat, daerahnya kehilangan potensi kunjungan wisata asing atau wisman mencapai hampir 90 persen.
"Kami kehilangan 90 persen karena sebagian besar turis kami dari Cina. Kalau mau dibilang terdampak, ya kami sangat terpuruk," ujar Lenda.
Sebagai solusi, pemerintah setempat saat ini tengah berupaya untuk membidik kunjungan turis dari negara lain, misalnya Eropa dan Amerika. Pemerintah juga mendorong peningkatan pergerakan turis domestik.
Ihwal potensi kerugian yang diderita, pemerintah provinsi saat ini sedang melakukan perhitungan dengan pelaku pariwisata. Ia berharap, dampak ini tidak akan memukul sektor pariwisata berlarut-larut.
Adapun pada 2019, jumlah wisman yang mengunjungi Manado tercatat sebesar 132 ribu orang. Angka ini naik dari tahun sebelumnya sebesar 6,54 persen. Adapun dari total kunjungan wisman, jumlah turis dari Cina mencapai 116.144.
Sementara itu, jumlah hotel bintang dua hingga lima di Sulawesi Utara secara keseluruhan berjumlah 35 unit. Jumlah kamar yang disediakan oleh 35 hotel itu sebanyak 3.235.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini