Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pameran cuci gudang dan festival musik akhir tahun, Big Bang Jakarta 2017, tak hanya menawarkan promo diskon harga untuk sejumlah barang konsumsi, tapi juga tiket pesawat. Tren traveling, yang sudah menjadi gaya hidup baru, tak dilewatkan tenant Sriwijaya Air Travel Fair.
Dari pantauan Tempo, tenant Sriwijaya Air mampu membuat sejumlah pengunjung rela antre berjam-jam untuk memesan tiket pesawat.
Baca: Tiket Pesawat Ekonomi Naik, AirAsia Lebih Senang Harga Murah
Dalam acara ini, maskapai penerbangan, Sriwijaya Air memang sengaja menyediakan 100 ribu tiket penerbangan dengan harga miring untuk berbagai destinasi di seluruh Indonesia. "Yang paling banyak dicari itu tiket tujuan Denpasar (Bali), Belitung (Bangka Belitung), dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur)," kata salah satu petugas tenant Sriwijaya Air Travel Fair, Wisnu, saat ditemui Tempo di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 24 Desember 2017.
Acara Big Bang Jakarta 2017 merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan PT Expo Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Pertahanan, dan sejumlah brand, seperti Grab Indonesia hingga Indomaret. Dalam pameran ini, sekitar 500 merek, mulai fashion, produk rumah tangga, hingga permainan anak-anak tampil dan menawarkan aneka diskon menarik hingga 90 persen.
Staf tim promosi PT Expo Indonesia, penyelenggara Big Bang Jakarta 2017, Yaumul Rizky, mengatakan acara ini diadakan muai 22 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Acara dibuka mulai pukul 12.00 hingga pukul 23.59 setiap hari. Rizky mengatakan para pengunjung bisa membeli tiket secara online atau langsung di lokasi, JIExpo Kemayoran. "Harganya Rp 20 ribu untuk hari kerja dan Rp 30 ribu untuk hari libur (Sabtu-Minggu)," ujarnya.
Dari pantauan Tempo, sejumlah tiket memang dijual jauh di bawah harga normal. Tiket Jakarta ke Labuan Bajo, yang pada hari biasa dijual Rp 1 juta lebih, dalam Sriwijaya Air Travel Fair hanya dijual sekitar Rp 250-300 ribu. Tiket Jakarta ke Yogyakarta yang biasanya sekitar Rp 400 ribu, kali ini dijual hanya Rp 100 ribu.
Tak ayal, sejak pukul 12.00, antrean menjalar hingga lebih dari 10 meter. Ada yang masih kuat berdiri, tapi tak sedikit yang memilih duduk di lantai.
Rian Nurdiansyah, salah satu pengunjung yang membeli tiket dalam Sriwijaya Air Travel Fair, mengaku telah menunggu hampir enam jam sejak acara dibuka pukul 12.00. Namun hingga pukul 17.40, ia dan tiga temannya masih duduk di lantai, mengantre untuk mendapatkan tiket.
Rudi, karyawan swasta, ini ingin membeli empat tiket Jakarta ke Labuan Bajo seharga Rp 250 untuk satu tiket. "Ya enggak apa-apa lah antre," ucapnya.
Selain Rudi, ada Marina, guru sekolah dasar di Depok, Jawa Barat, yang ikut antre membeli tiket murah. Ia mengaku telah antre sejak acara dibuka dan mendapatkan nomor antrean 222. "Ya wajar ramai. Kalau mau harga normal, ya, lewat aplikasi saja," tuturnya.
Adapun sejumlah tiket lain yang dijual di antaranya Jakarta-Malang Rp 150 ribu, Jakarta-Makassar Rp 200 ribu, Jakarta-Solo Rp 100 ribu, Jakarta-Surabaya Rp 100 ribu, Jakarta-Medan Rp 200 ribu, Jakarta-Belitung Rp 100, Jakarta-Banyuwangi Rp 150 ribu, dan Jakarta-Denpasar Rp 200 ribu.
Pihak Sriwijaya menjual ratusan ribu tiket pesawat untuk sekitar 60 destinasi di seluruh Indonesia. Tiket juga hanya disediakan untuk periode keberangkatan dari 16 Januari hingga 31 Mei 2018. "Hanya bisa dibeli di tempat, tidak bisa online," kata salah satu petugas lain di tenant Sriwijaya Air Travel Fair, Putri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini