Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dasco Blakblakan soal Alasan Prabowo Segerakan Pembentukan Danantara

Prabowo menyegerakan peluncuran Danantara agar dapat secepatnya memanfaatkan dividen BUMN.

18 Februari 2025 | 11.10 WIB

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad ditemui di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 4 Februari 2025. TEMPO/Hammam Izzuddin
Perbesar
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad ditemui di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 4 Februari 2025. TEMPO/Hammam Izzuddin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto ingin segera membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara). Menurut Dasco, Kepala Negara yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu ingin agar Danantara menjadi instrumen pengelola investasi dalam negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dasco berujar Prabowo menyegerakan peluncuran Danantara agar dapat secepatnya memanfaatkan dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Pak Prabowo ingin Danantara segera terbentuk untuk melakukan pengelolaan investasi dividen BUMN sebesar-besarnya," kata Dasco kepada Tempo melalui sambungan telepon pada Jumat, 14 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Prabowo, kata Dasco, keuntungan yang dihasilkan BUMN bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat melalui pengelolaan Danantara. Strategi itu, Dasco mengklaim, bisa membuat Indonesia tidak bergantung kepada utang. "Untuk kepentingan rakyat, tanpa tergantung pinjaman dari luar," ucap pria yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu.

Dasco turut menyampaikan fokus Prabowo untuk Danantara saat ini. "Konsentrasi Pak Prabowo adalah membuat badan supaya dividen BUMN dapat dimaksimalkan untuk investasi sehingga dibuat BPI oleh karena itu."

Dia menyampaikan, Danantara setelah diluncurkan nanti, akan berperan mengelola BUMN, termasuk operasional dan investasinya. Sementera itu, kata dia, Kementerian BUMN akan berperan sebagai regulator yang juga memiliki kewenangan untuk perencanaan dan tata kelola BUMN.

Presiden Prabowo sebelumnya menyatakan akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada Senin, 24 Februari 2025 mendatang. Informasi itu ia sampaikan dalam pidatonya pada World Governments Summit 2025.

Prabowo menyebut pemerintah Indonesia siap meluncurkan sovereign wealth fund terbaru, Danantara, yang menurut evaluasi awal akan mengelola US$ 900 miliar asset under management (AUM) atau aset dalam pengelolaan.

“Danantara, yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kami ke dalam proyek-proyek berdampak tinggi yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain,” kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 14 Februari 2025.

Francisca Christy Rosana berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus