Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Demo Sopir Truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Massa Cegat Truk Kontainer yang Tak Ikut Aksi

Massa sempat melompati pembatas jalan dan masuk ke jalan tol untuk mencegat sopir truk kontainer yang tak mengikuti aksi.

11 Februari 2025 | 19.06 WIB

Ketua Umum Konferensi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah di sela-sela aksi demonstrasi ratusan sopir truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 11 Februari 2025. TEMPO/Sultan Abdurrahman
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ketua Umum Konferensi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Ilhamsyah di sela-sela aksi demonstrasi ratusan sopir truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 11 Februari 2025. TEMPO/Sultan Abdurrahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan sopir truk kontainer mogok kerja dan berdemonstrasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa, 11 Februari 2025. Saat berdemonstrasi, para sopir sempat mencegat pengemudi lainnya yang melintas di jalan karena tidak mengikuti aksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Aksi bermula di dekat pintu masuk New Priok Container Terminal One (NPCT1) pada pagi hari. Massa kemudian melaksanakan long march menuju Pelindo Tower, kantor BUMN pengelola pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), di Jalan Yos Sudarso, Koja yang berjarak sekitar lima kilometer dari NPCT1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam perjalanan ke Pelindo Tower, mereka sempat menyoraki truk-truk kontainer yang melintas. Para sopir truk itu disoraki karena tidak ikut bersolidaritas dengan gerakan para sopir yang menuntut perbaikan tata kelola Pelabuhan Tanjung Priok. Sejumlah peserta demonstrasi bahkan sempat melempari truk-truk yang melintas dengan gelas dan botol air mineral kemasan plastik.

Memasuki siang hari, para demonstran mulai memenuhi jalanan di depan Kantor Pelindo. Demonstrasi memanas saat massa aksi mencegat truk kontainer yang melintas.

Pada sekitar pukul 14.15 WIB, massa sempat melompati pembatas jalan dan masuk ke jalan bebas hambatan atau tol untuk mengadang salah satu truk dengan kontainer hijau bertuliskan Evergreen. Beberapa orang mencegat truk itu dengan berdiri di depannya dan menggedor-gedor kendaraan tersebut. Sejumlah benda lemparan juga mengenai truk.

Truk kemudian menepi setelah dicegat massa. Sopir truk tersebut lalu turun sambil memegangi wajahnya. Kaca truk yang dia kemudikan retak di dua titik dan salah satu wiper-nya juga patah.

Sejumlah peserta demonstrasi lainnya sempat berupaya menenangkan massa yang melompat ke jalan tol. Beberapa saat kemudian, massa aksi yang berada di jalan tol diminta orang yang berada di mobil komando untuk kembali ke depan pagar Pelindo Tower.

Akibat pencegahan tersebut, truk-truk kontainer yang berada di belakang kendaraan tersebut juga ikut menepi. Hingga pukul 4.30 WIB, puluhan truk kontainer masih menepi di jalan tol depan Pelindo Tower. Kendaraan lain tetap melintas seperti biasa melalui ruas jalan yang masih terbuka.

Salah satu anggota koordinator lapangan, Tegar Afriansyah, menyampaikan aksi pencegatan di jalan tol itu terjadi secara spontan. Kemungkinan, massa aksi merasa pengemudi kontainer yang lain seharusnya memiliki tanggung jawab moral untuk ikut memperjuangkan nasib mereka sendiri. "Kejadiannya spontan," kata Tegar di lokasi aksi.

Koordinator Keluarga Besar Sopir Indonesia (KBSI) Nuratmo mengklaim ada sekitar 500-an sopir truk yang berdemonstrasi pada hari ini. Para sopir meminta perbaikan tata kelola Pelabuhan Tanjung Priok yang mereka anggap merugikan pengemudi kontainer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus