Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Ditanya Merek Rice Cooker yang Akan Dibagikan, Kementerian ESDM: Belum Ditentukan

Kementerian ESDM akan membagikan rice cooker usai menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.

19 Oktober 2023 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) bakal membagikan 500 ribu unit rice cooker gratis kepada masyarakat. Program itu disebut-sebut akan direalisasikan tahun ini. Lantas, merek rice cooker apa yang akan dibagikan dalam program tersebut?

"Belum bisa ditentukan. Masih berproses," demikian kata Dirjen Ketenagalistrika Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu ketika dikonfirmasi Tempo melalui aplikasi perpesanan, Rabu, 18 Oktober 2023.

Begitu pula ketika ditanya soal progres pendataan dan rencana pendistribusian bantuan tersebut. "Masih berproses," jawabnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian ESDM akan membagikan rice cooker usai menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga. Bantuan alat memasak listrik itu rencananya disalurkan ke masyarakat tahun ini.

Dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023, spesifikasi alat memasak listrik yang akan dibagikan, yakni alat memasak yang memiliki kapasitas pengenal 1,8 liter hingga 2,2 liter. Alat memasak itu dilengkapi stiker bertuliskan "Hibah Kementerian ESDM dan Tidak untuk Diperjualbelikan", yang tidak mudah luntur dan tidak mudah lepas.

Selanjutnya: Namun, Kementerian ESDM belum mengumumkan....

Namun, Kementerian ESDM belum mengumumkan perusahaan atau merek yang akan dilibatkan dalam program rice cooker gratis ini. "Pokoknya (produk) dalam negeri," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif ketika ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat, 13 Oktober 2023. "TKDN (tingkat komponen dalam negeri)-nya semaksimal mungkin."

Adapun, sebagaimana dalam beleid tersebut, rice cooker pada program ini juga diutamakan produk dan potensi dalam negeri yang dibuktikan dengan sertifikat tingkat komponen dalam negeri. Selain itu, harus berlabel SNI dan memiliki label hemat energi.

Program rice cooker gratis Kementerian ESDM dianggarkan sekitar Rp 340 miliar dan ditujukan kepada rumah tangga yang merupakan pelanggan PT PLN (Persero) atau PLN Batam dengan listrik golongan 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA dan tidak memiliki alat memasak listrik. Nantinya, calon penerima itu akan diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah setempat atau pejabat yang setingkat.

Arifin pun optimistis bantuan untuk 500 ribu rumah tangga tersebut bisa terealisasikan tahun ini. Meskipun, 2023 tersisa kurang dari tiga bulan lagi. "Insyaallah (tersalurkan)," kata dia.

Pilihan Editor: BPS Catat RI Rutin Impor Barang dari Israel Meski Tak Ada Hubungan Diplomatik, Respons Kemendag?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus