Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Dorongan Literasi Digital UMKM Berdaya Maluku Maju

Masih banyak tantangan pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital lokapasar. Oleh karena itu, Menkominfo mengajak kementerian dan lembaga bersine

14 Agustus 2022 | 11.46 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (Kominfo)
Perbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (Kominfo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Ambon -Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny  G Plate mendorong funsi literasi digital untuk kiat membangun usaha termasuk UMKM di era digital.

Tepat di kegiatan  perdana Literasi Digital Maluku  yang dilakukan secara virtual zoom pada Sabtu 13 Agustus 2022 itu, dalam sambutannya. Jhonny  G Plate menyampaikan, Pemerintah terus berupaya mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Salah satu upaya yang ditempuh dengan menggalang penggunaan produksi dalam negeri serta pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan transaksi pelaku UMKM," kata Menkominfo Jhonny.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masih banyak tantangan pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital lokapasar. Oleh karena itu, Menkominfo mengajak kementerian dan lembaga bersinergi dengan pengelola lokapasar di Indonesia untuk sama-sama membijaki.

"literasi digital sangat diperlukan dalam mengkanter isu-isu seperti penyebaran hoax, ujaran kebencian, pornografi, perundungan dan konten negatif dengan melakukan interaksi, partisipasi, kolaborasi dan kontrol diri," ujar dia.

Melalui program adopsi teknologi digital UMKM 4.0 ini diharapkan dapat terjadi peningkatan level atau scaling-up UMKM dari sisi adopsi teknologi digital.
"Berdasarkan empat level, yaitu level beginner, observer, adopter dan leader." Ucapnya.

Kiat membangun usaha di era digital, keterlibatan UMKM kota Ambon dalam Kegiatan yang merupakan kerja sama Kementrian Komunikasi dan Informatika, Siber Kreasi serta PT Kreatif Fund Investindo itu, menurut Ketua Prodi Perdagangan Internasional  Wilayah ASEAN dan RRT Bayu Prabowo Sutjiatmo, masyarakat Indonesia khususnya pelaku usaha sudah seharusnya cakap bermedia digital, untuk memahami perangkat keras dan lunak seperti lanskap digital, mesin pencarian informasi, dompet digital, lokapasar dan lain-lain.

" Hal ini ustru memudahkan dalam transaksi penjualan secara digital." Kata Bayu 

Sementara itu menurut  Kaprodi Magister Ilmu Ekonomi Pascara Sarjana Universitas Pattimura Ambon Dr. Maryam Sangadji mengatakan  dampak digital pada pelaku usaha akan sangat dirasakan dan tidak menutup kemungkinan adanya peningkatan pendapatan perkapita setiap pelaku usaha, "Tentu hal ini akan mengurai pengangguran dan menambah pendapatan daerah" ujarnya.

Hal senada disampaikan kepala dinas koperasi dan UMKM Kota Ambon  Marthin Keilihu mengenai etika digital ada beberapa point etika dalam bermedia sosial terutama kepada pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya untuk memperhatikan  kereradaan orang lain, pengunaan bahasa yang sopan dan santun, hormati privasi orang lain,  

"Berpikir dahulu sebelum berkomentar, dan semoga  
dengan kegiatan ini dapat menjadi pilar edukasi bagi kemajuan usaha dan pendapatan UMKM di Kota Ambon" ucapnya. 

Kegiatan perdana dihadiri 150 lebih peserta dengan latar belakang UMKM, KADIN dan HIPMI. Selanjutnya akan dilakukan baik secara tatap muka maupun virtual  setiap minggu hingga Desember mendatang.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Tarif Ojek Online Naik, Indef Beberkan Dampakny: Tak Hanya ke Inflasi tapi  


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus