Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi posko masak Kementerian BUMN dan DPR. Posko itu didirikan guna menyediakan kebutuhan bahan konsumsi bagi masyarakat yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
"Posko Masak ini merupakan inisiasi DPR RI yang bersinergi dengan dengan Kementerian BUMN. Sampai hari ini Posko Masak telah mendistribusikan 500 ribu nasi bungkus dengan kapasitas 20 ribu nasi bungkus/hari,” kata Erick melalui keterangan tertulis, Sabtu 6 Juni 2020.
Posko masak yang digagas DPR dan Kementerian BUMN sudah didirikan di lima wilayah DKI Jakarta yakni, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan, Masing-masing wilayah memiliki dua posko dengan total ada 10 dapur umum.
Erick bersama dengan Satgas Lawan Covid-19 DPR mengunjungi Posko Masak di Jalan Raya Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu. Dia ingin memastikan pelayanan makanan yang diberikan kepada masyarakat dapat berlangsung maksimal.
Erick pun memastikan, akan terus membuka dapur umum sampai masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir agar dapat membantu memenuhi kebutuhan makanan masyarakat.
"Makanan disiapkan dengan gizi yang seimbang sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga. Saya ikut makan juga tadi, masakannya enak dan porsinya pas. Semoga masyarakat terbantu dengan adanya dapur umum ini,” kata dia.
Adapun dapur umum ini didirikan guna membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan makanan selama PSBB. Beberapa BUMN turut berpartisipasi misalnya Surveyor Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero), PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bersinergi dengan Satgas DPR-RI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini