Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Rauf Purnama menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rauf yang juga berada dalam Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 itu ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Antam pada hari ini, Rabu, 13 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Antam Nico Kanter mengatakan, Rauf Purnama menggantikan posisi F. X Sutijastoto yang menjabat Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. “Para pemegang saham menyetujui perubahan susunan pengurus Antam. Dalam RUPSLB ini telah diberhentikan dengan hormat Bapak F.X Sutijastoto,” kata Nico Kanter dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 13 November 2024.
RUPSLB ini digelar berdasarkan usulan Menteri BUMN Erick Thohir yang merupakan pemegang saham Seri A Dwiwarna Antam. Erick telah mengeluarkan surat Menteri BUMN Nomor SR-462/MBU/09/2024 pada 24 September 2024.
Nico mengatakan pergantian jajaran dewan komisaris ini akan membawa semangat baru dan memperkuat langkah perusahaan berkode saham ANTM agar bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Dia menyebut pergantian ini juga akan menambah daya saing Antam dalam kancah global.
“Kami optimistis bahwa susunan pengurus yang baru diharapkan akan semakin memperkuat langkah Antam untuk menjadi perusahaan tamabng berdaya saing global dan inovatif,” kata Nico.
Dilansir dari berbagai sumber, Rauf sebelumnya pernah menjabat di PT Pupuk Indonesia (Persero) dan menjadi Direktur Litbang PT Petrokimia Gresik [ada awal 1990-an. Selain itu, dia juga pernah menjabat Presiden Direktur PT Asean Aceh Fertilizer periode 2001-2006.
Tak hanya itu, Rauf juga pernah menjadi Staf Ahli Menteri Perindustrian periode 2004-2009 dan Direktur Utama PT Bakrie Kimia Investama pada 2009.
Foto 
