Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Freeport Anggarkan Rp 70 Triliun untuk Indonesia Tahun Ini, Berapa Kapasitas Produksinya?

PT Freeport Indonesia menganggarkan dana sebesar US$ 4,7 miliar atau setara dengan Rp 70 triliun pada tahun 2023 untuk pemerintah.

14 Desember 2023 | 09.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tambang Freeport. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) menganggarkan dana sebesar US$ 4,7 miliar atau setara dengan Rp 70 triliun pada tahun 2023 untuk pemerintah Republik Indonesia sebagai bentuk kontribusi perusahaan tambang tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Toni Wenas ketika berkunjung ke lokasi Tambang Bawah Tanah milik PTFI di Tembagapura, pada Ahad, 10 Desember 2023. Kala itu ia menyatakan kontribusi itu meliputi pajak, royalti, deviden dan pungutan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kontribusi kami untuk Pemerintah Republik Indonesia yakni US$ 4,7 miliar atau sekitar Rp 70 triliun. Termasuk di dalamnya untuk Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan beberapa kabupaten di daerah ini," ujar Toni.

Ia menjelaskan, kontribusi Freeport bagi Provinsi Papua Tengah dan beberapa kabupaten di dalamnya yakni sebesar Rp 9 triliun. "PT Freeport Indonesia merupakan bagian dari Papua sehingga kami akan bertumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua," tuturnya.

Lalu bagaimana rencana Freeport pada 2024?

Tony memaparkan bahwa rencana kegiatan pertambangan pada tahun depan akan berjalan seperti biasa. PT Freeport Indonesia menargetkan memproduksi 1,7 miliar ton tembaga dan 1,9 juta ounces emas dalam setahun.

"Kita tetap melakukan penambahan seperti biasa pada 2024, target kita 1,7 miliar ton tembaga dan 1,9 ounces emas tahun depan," ujar Tony.

Freeport, kata Tony, juga akan terus membuat terobosan berupa program kerja baru bagi kepentingan pemberdayaan masyarakat asli Papua sebagai wujud kontribusi perusahaan tambang tersebut.

"Kami yakini bahwa tidak ada sebuah perusahaan yang berhasil di antara masyarakat yang gagal," ucap Tpny. Oleh karena itu, PT Freeport Indonesia akan terus berkontribusi dalam memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat asli Papua.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus