Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Freeport Bangun Lapangan Terbang Pesawat Perintis di Kampung Aroanop Mimika

PT Freeport Indonesia (PTFI) membangun lapangan terbang perintis di kampung Aroanop, Kabupaten Mimika, Papua.

4 Agustus 2022 | 05.06 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif  (kiri) bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (kanan) meninjau pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur, Jumat 29 Juli 2022. Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 34,9 persen dan diitargetkan hingga akhir tahun 2022 mencapai 50 persen. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Perbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (kiri) bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (kanan) meninjau pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur, Jumat 29 Juli 2022. Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 34,9 persen dan diitargetkan hingga akhir tahun 2022 mencapai 50 persen. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) membangun lapangan terbang perintis di kampung Aroanop, Kabupaten Mimika, Papua guna memudahkan akses bagi masyarakat di daerah itu.

Direktur dan EVP Community Affairs PT Freeport Claus Wamafma mengatakan pembangunan lapangan terbang perintis di kampung Aroanop merupakan bagian program tiga desa yang dilaksanakan sejak tahun 2000.

Menurut Claus, sebelumnya PTFI juga telah membangun sebuah lapangan terbang di kampung Tsinga, Distrik Tembagapura yang dioperasikan pada 2011.

"Sejak dimulainya program tiga desa di dataran tinggi pada 2000 kami telah menginvestasikan lebih dari 100 juta dolar AS," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Rabu 3 Agustus 2022.

Dia menjelaskan melalui proyek tersebut pihaknya menyediakan dana, peralatan, material, transportasi dan tenaga kerja untuk membangun jaringan infrastruktur yang mencakup lebih dari 300 rumah, tiga sekolah dan 10 rumah guru.

Kemudian tiga klinik, tiga pasar tradisional, 13 gereja, 21 jembatan hingga dua lapangan terbang perintis

"Investasi dalam infrastruktur masyarakat telah memberi manfaat bagi 7.500 masyarakat Amungme yang tinggal di daerah dataran tinggi terpencil di Kabupaten Mimika.

Sejak 2021 kata dia, PT Freeport Indonesia telah menginvestasikan sebesar 2,5 juta dolar untuk melaksanakan program tiga desa.

Sementara itu Kepala Kampung Aroanop Deteminus Beanal mengatakan pihaknya mengapresiasi pembangunan lapangan terbang perintis oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah aktif sejak 2017.

"Masyarakat sangat terbantu dengan adanya lapangan terbang perintis, karena masyarakat sebelumnya kesulitan mengakses kebutuhan dasar diantaranya kesehatan dan pangan serta pendidikan," katanya.

Dia menjelaskan masyarakat di wilayahnya selalu berjalan kaki melewati gunung dan sungai selama dua hari ke Kota Timika.

"Sehingga ini sangat berdampak nyata bagi kami terhadap akses ke luar kampung," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus