Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan menghadapi momen libur panjang tahun baru Imlek dan Isra Miraj 2025. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) aviasi tersebut menambah kapasitas penerbangannya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dalam periode libur akhir Januari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan perusahaannya akan melakukan optimalisasi kapasitas maskapai selama satu pekan. "Momentum puncak keberangkatan pada periode libur panjang ini telah berlangsung pada tanggal 25 Januari 2025. Sedangkan puncak kepulangan kami proyeksikan akan terjadi pada 2 Februari 2025 mendatang," kata Wamildan dalam keterangan tertulis pada Senin, 27 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wamildan menyampaikan rute penerbangan Garuda Indonesia yang paling ramai dalam periode libur panjang kali ini adalah menuju Denpasar, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta. Sementara itu, Singapura dan Jeddah menjadi tujuan paling ramai untuk rute internasional.
Wamildan memprediksi jumlah penumpang pesawat masih berpeluang meningkat hingga akhir pekan ini. "Trafik pergerakan penumpang kami perkirakan masih akan bergerak dinamis, mengingat tren perjalanan masih berlangsung hingga akhir pekan mendatang," ucap Wamildan.
Untuk periode libur panjang Imlek dan Isra Miraj 2025, Garuda meningkatkan kapasitas layanan penerbangan dua maskapai miliknya, yaitu Garuda Indonesia dan Citilink. Terdapat total 68 penerbangan ekstra yang ditambahkan PT Garuda Indonesia kali ini.
Maskapai Garuda Indonesia menambah 43 penerbangan, termasuk 4 penerbangan pesawat berbadan lebar. Sementara Citilink menambah 25 frekuensi penerbangan untuk memenuhi tingginya permintaan selama periode libur panjang.
Total kapasitas penerbangan yang Garuda Indonesia sediakan untuk libur panjang kali ini mencapai 1,2 juta kursi. Jumlah tersebut terdiri dari 889 ribu kursi penerbangan Garuda Indonesia dan 373 ribu kursi penerbangan maskapai Citilink.
Adapun libur panjang pada akhir Januari berkenaan dengan perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek yaitu, mulai 27 hingga 29 Januari 2025. Periode libur panjang ini juga berdekatan dengan libur akhir pekan yang jatuh pada 25-26 Januari serta 1-2 Februari 2025.