Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mencetak pendapatan Rp 12 triliun sepanjang 2024. Jumlah itu meningkat 16 persen dari 2023 sebesar 10,54 triliun dan di 2022 sebesar Rp 10,51 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perseroan menyebut di tahun ini akan fokus pada inovasi produk, intensifikasi pasar, dan transformasi digital untuk mempertahankan pertumbuhan ini. Langkah ini diangap bisa mencapai bisnis yang berkelanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Perseroan optimistis dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin di industri makanan dan minuman pada tahun 2025,” kata manajemen Garudafood dalam paparan publik di keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin, 21 April 2025.
Sepanjang 2024, perusahaan dengan kode saham GOOD ini mencatatkan laba bersih Rp 687 miliar. Jumlah ini meningkat 5,62 persen dari 2023 Rp 601 miliar.
Secara terperinci, penjualan dari segmen makanan dalam kemasan berkontribusi sebesar 87,7 persen, sedangkan sektor minuman 12,2 persen. Kemudian, penjualan di sektor domestik tercatat sebesar 96,8 persen dengan nilai Rp 11,8 triliun dan ekspor 3,1 persen dengan nilai Rp 381 miliar.
Pada 2024, aset Garudafood tercatat sebesar Rp 8,43 triliun atau meningkat 13,52 persen dari 2023 Rp 7,43 triliun. Sementara, perusahaan memiliki liabilitas Rp 4,43 triliun dan ekuitas Rp 4,01 triliun di 2024.
Beroperasi sejak 1994, Garudafood merupakan perusahaan makanan dan minuman yang memproduksi berbagai produk seperti makanan ringan, cokelat, biskuit, dan minuman olahan susu. Perusahaan ini, yang memiliki nama merek populer seperti Garuda, Gery, Chocolatos, dan Clevo.
Pilihan Editor: Bisnis yang Tumbuh Saat Pasar Modal Bergejolak. Apa Itu?