Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Gempa Batang 7/7, Badan Geologi: Terkait Sesar Aktif di Sekitar Lokasi

Badan Geologi mencatat daerah Batang di Jawa Tengah belum pernah dihantam gempa bumi yang memicu kerusakan.

8 Juli 2024 | 10.52 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Lokasi gempa di Batang, 7 Juli 2024 (bmkg.go.id)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,6 mengguncang beberapa wilayah di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu siang, 7 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di daerah pantai pada koordinat 109,75 BT dan 6,87 LS dengan kedalaman 6 kilometer. Titik lindu itu berjarak 4,2 kilometer di arah utara-timur laut Batang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Wilayah yang mengalami dampak gempa kerusakan rumah penduduk seperti di Desa Lebo, Karangasem, Masjid Agung Batang, pendapa kabupaten, dan Pasar Batang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Muhamad Fajri.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat daerah Batang di Jawa Tengah belum pernah dihantam gempa bumi yang memicu kerusakan. “Kejadian gempa bumi tersebut berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif di sekitar lokasi pusat gempa bumi,” begitu bunyi keterangan resmi Badan Geologi, tak lama pasca kejadian tersebut.

Berdasarkan peta gempa yang dirilis BMKG, Kota Batang tidak dilewati sesar.  

Badan Geologi memastikan lindu itu tidak memicu deformasi di dasar laut. Artinya, tidak ada potensi tsunami meski pusat guncangan berada di daerah pantai. Namun, tetap ada peringatan rawan tsunami dengan status rawan rendah hingga menengah di area pantai Kabupaten Batang. Untuk status tersebut, tinggi risiko tsunami yang diwaspadai berkisar 1 meter.

Gempa M4,4 itu mengakibatkan kerusakan bangunan di Kecamatan Batang, Warungasem, serta Wonotunggal. Ada juga korban luka. Gempa itu tercatat pada skala intensitas IV MMI atau dirasakan banyak orang dan bisa menyebabkan jendela dan pintu berderik.

Sembilan Orang Terluka

BPBD Batang menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam gempa ini, namun ada 9 warga yang mengalami luka-luka akibat tertimpa puing-puing reruntuhan bangunan rumah yang ambrol akibat imbas gempa tersebut.

Dikutip dari beragam komentar atas info gempa tersebut di akun Info BMKG di media sosial X, ada yang menyatakan merasakannya sebagai gempa terkuat yang pernah dirasakan sepanjang hidupnya.  

Ada pula yang mengaku kalau gempa Batang membuatnya pertama kali merasakan gempa. Atau yang mengaku seluruh tubuhnya seperti tak henti bergetar. 

Sebagian lainnya berusaha melukiskan guncangan tersebut. Pemilik akun @gencanaaa, misalnya. "Gilakkk pekalongan kayak ada megalodon di bawah tanah," katanya merujuk kepada spesies hiu raksasa yang sudah punah.

Atau @ira_novian42317. Menurut dia, "Kaya di lempar dri laut , gempanya ngk kaya gempa biasa ,,, ini kaya kita di lempar , suaranya gemuruh bngt kaya truck nurunin batu." 

Beberapa lainnya, seperti @pedercom1 yang berlokasi di Pekalongan mengatakan berasa seperti naik ayunan. Sedangkan @swa4nn__ mengaku sangat terkejut dan mengira ada angin yang sangat kuat.

Pemilik akun @Aldi15662659 berbeda lagi. "Suara gemuruh disusul dengan gempa seperti truk tronton lewat kencang," kata dia.

ZACHARIAS WURAGIL | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus