Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 yang berada di Desa Banyurejo, Kecamatan Tempel, Sleman, Yogyakarta Rabu 26 Februari 2025. Kunjungan itu dilakukan setelah anak sulung mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut menyambangi retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil Magelang) Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama hampir satu jam, Gibran didampingi sejumlah pejabat seperti dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY, PT Jasa Marga Jogja Bawen, dan Adhi Karya melihat progres pekerjaan. Terutama lajur elevated 4 Tol Yogyakarta-Bawen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gibran mendapat penjelasan sejumlah pejabat terkait progres konstruksi tol terutama Seksi 1 Junction Sleman-SS Banyurejo dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen. Setelah hampir satu jam, Gibran melanjutkan perjalanan dan tak ada sesi wawancara.
Adapun Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Khusairi mengatakan bahwa Gibran memang sudah merencanakan melihat langsung progres jalan tol Yogyakarta - Bawen itu. "Pak Wapres meninjau tol Seksi Bawen- Yogya yang sedang progres saat ini kurang lebih 75 persen," kata Khusairi.
Khusairi menduga, peninjauan itu juga untuk mengetahui proses pembebasan lahan yang dipakai untuk proyek tol. "Mungkin harapan beliau (Gibran) saat ini agar masalah pembebasan lahan sudah tercapai 96 persen. Saat ini masih proses pembayarannya oleh PT. Jasa Marga," kata dia.
Dengan tersambungnya tol ini jarak tempuh Yogyakarta ke Bawen yang semula 2-3 jam dapat dipangkas menjadi 1,5 - 2 jam. "Jalan tol Bawen- Yogya ini rencananya juga akan terkoneksi dengan tol Solo- Yogyakarta - Bandara YIA di Kulon Progo," imbuh dia.
Terkait target penyelesaian Tol Yogya-Bawen, Khusairi mengatakan tahap pertama atau Seksi 1 rampung pada Oktober 2026. Sedangkan Seksi 6 pada Desember 2025.
Adapun soal adanya efisiensi anggaran, Khusairi merespon soal kemungkinan pekerjaan itu memakan waktu lebih lama. "Kemungkinan memang ada peninjauan kembali terhadap target-target yang akan diselesaikan, jika awalnya ditarget selesai semua pada 2028, mungkin nanti melihat anggaran dari Jasa Marga juga untuk pembebasan lahannya," kata dia.
Pilihan Editor: Konflik Kepentingan dalam Rangkap Jabatan Bos Danantara
Foto 
