Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia medis, ada banyak profesi selain dokter yang berkaitan dengan kondisi kesehatan, seperti bidan dan perawat. Umumnya, masyarakat awam menganggap kedua istilah tenaga medis tersebut sama atau bahkan salah tafsir dalam penyebutannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa perbedaan bidan dan perawat?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bidan dan perawat merupakan dua profesi yang kerap disamakan tugas dan tanggung jawabnya, padahal dua hal ini jelas berbeda. Seorang perawat dapat bekerja di banyak bidang medis yang berbeda, sementara bidan hanya bekerja dalam persalinan dan persalinan.
Begini Profesi Bidan dan Perawat
1. Bidan
Dalam pendidikannya profesi bidan khusus untuk menangani masalah persalinan atau kasus kebidanan pada umumnya. Seorang bidan memiliki keahlian yang berbeda dengan perawat umumnya.
Melansir dari Indeed, para bidan profesional ini menyelesaikan pelatihan formal dan dapat bekerja di rumah sakit atau rumah pasien mereka. Bidan dapat mengawasi semua tahap persalinan, mulai dari kehamilan hingga perawatan setelah melahirkan. Bidan dapat membimbing wanita melalui proses persalinan dan pilihan melahirkan yang berbeda.
Bidan dapat menjadi seorang tenaga medis yang bisa menggantikan posisi dokter. Biasanya seorang yang telah lulus dalam sekolah perawat akan melanjutkan pendidikan menjadi bidan.
2. Perawat
Melansir dari Avitaliahealth.com, perawat merupakan profesi dimana dalam dunia medis fungsinya sebagai staff medis dalam membantu seorang dokter dalam memberikan sebuah tindakan atau perawatan kepada seorang pasien.
Biasanya, perawat berspesialisasi dalam salah satu spesialisasi keperawatan berikut:
- Keperawatan dewasa: Dalam spesialisasi ini, perawat membantu pasien yang berusia di atas 18 tahun. Perawat ini mungkin bekerja dalam perawatan kritis, perawatan kanker, kesehatan wanita atau layanan darurat.
- Keperawatan kesehatan mental: Perawat kesehatan medis memberikan perawatan khusus untuk pasien yang membutuhkan layanan perawatan kesehatan mental. Para perawat mungkin bekerja di rumah sakit, klinik swasta atau pusat rehabilitasi.
- Perawatan ketidakmampuan belajar: Perawat dalam spesialisasi ini membantu pasien dengan ketidakmampuan belajar. Mereka bekerja untuk memberikan dukungan dan perawatan individu untuk membantu pasien mereka mengembangkan keterampilan khusus.
- Perawatan anak: Perawat anak berspesialisasi dalam memberikan perawatan anak. Mereka juga dapat bekerja dengan orang tua dan dokter untuk membantu mendukung kesehatan anak secara keseluruhan.
Pendidikan Keperawatan
Untuk dapat menjadi seorang perawat biasanya harus melalui sebuah pendidikan keperawatan minimal Diploma III Akademi Keperawatan. Dulu, untuk menjadi seorang perawat cukup menempuh pendidikan sederajat SMP (SPR=Sekolah Pengatur Rawat), selanjutnya meningkat harus sederajat SMA (SPK=Sekolah Perawat Kesehatan).
Namun sekarang jika ingin menjadi seorang perawat haruslah menjalani pendidikan mininal Diploma III. Selain itu, pemerintah juga sudah menganjurkan untuk melanjutkan ke jenjang S1 Keperawatan plus Profesi 1 Tahun. Jadi memang berbeda dengan bidan.
Pilihan editor : Hari Bidan Nasional 24 Juni, Ini Kilas Baliknya