Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

HOP di Atas 20 Hari, PLN Klaim Pasokan Listrik Tahun Baru Aman

PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk tahun baru 2023 aman.

31 Desember 2022 | 23.13 WIB

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo didampingi jajaran PLN ketika memberikan keterangan di PLN Unit Induk P2B Gandul, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 31 Desember 2022. Darmawan menyatakan ketersediaan pasokan listrik untuk tahun baru 2023 dalam kondisi aman. TEMPO/Riri Rahayu
Perbesar
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo didampingi jajaran PLN ketika memberikan keterangan di PLN Unit Induk P2B Gandul, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 31 Desember 2022. Darmawan menyatakan ketersediaan pasokan listrik untuk tahun baru 2023 dalam kondisi aman. TEMPO/Riri Rahayu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik untuk tahun baru 2023 aman. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut, saat ini, daya mampu pasok secara nasional sebesa 46,9 Gigawatt (GW).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dia memprediksi beban puncak pada malam pergantian sebesar 35,1 GW. “Artinya dari sisi pasokan listrik PLN sangat mencukupi untuk meng-cover seluruh kegiatan masyarakat dengan cadangan operasi sebesar 11,8 GW,” ujar Darmawan di PLN Unit Induk P2B, Gandul, Depok, Jawa Barat, Sabtu malam, 31 Desember 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbekal pengalaman tahun sebelumnya, Darmawan mengatakan perayaan tahun baru kali ini pasokan listrik jauh lebih andal. Sebab, akhir 2021 lalu, hari operasi atau HOP banyak pembangkit kurang dari tujuh hari. Sementara tahun ini, rata-rata HOP lebih dari 20 hari.

Darmawan memastikan hal ini setelah melakukan pengecekan langsung ke PLTGU Tambak Lorok Semarang pada Senin, 26 Desember 2022. Dia berujar pasokan listrik di pembangit tersebut sangat aman.

Dia juga mendapat laporan HOP PLTU Suralaya di Cilegon di atas 30  hari dan HOP di PLTU Tanjung Jati di atas 22 hari. Di Sumatera, PLTU Nagan Raya HOPnya di atas 25 hari dan Di Kalimantan PLTU Ketapang HOPnya juga di atas 20 Hari. Kemudian, pembangkit di kawasan timur Indonesia untuk inventori batu baranya di atas 90 hari operasi.

“Jadi pembangkit batu bara kami, kondisi ketersediaan batu baranya sangat aman,” kata dia. Darmawan mengaku PLN bersama pemerintah dan stakeholder di industri batu bara domestik bersinergi dan berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan energi primer terpenuhi. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus