Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Para pejabat Dana Moneter Internasional (IMF) agaknya punya ciri khas: kaku, dingin, dan tak suka kompromi. Lihat saja mantan Direktur Pelaksana IMF, Michel Camdessus, yang dengan tatapan dinginnya menyaksikan bekas presiden Soeharto meneken letter of intent (LoI) pada Januari 1998. Tangannya bersedekap dan matanya tak berkedip sama sekali, sementara Soeharto seperti murid yang sedang dihukum. Direktur IMF untuk kawasan Asia-Pasifik yang pensiun sejak akhir Januari 2000, Hubert Neiss, pun tak jauh berbeda dengan Camdessus. Sikapnya keras dan tak pernah berkompromi untuk hal apa pun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo