HUMPUSS, grup usaha yang dipimpin Tommy Soeharto, pekan lalu mengayunkan dua langkah lebar. Pertama, demi melangsingkan manajemen, Humpuss menghapuskan tiga posisi direktur muda. Berarti, tak ada lagi direktur yang membawahkan bidang umum, pembinaan, dan perbendaharaan. Yang tinggal dua direktur muda, membawahkan bidang keuangan dan pengendalian usaha. Perampingan manajemen ini dimaksudkan agar,"Kami bisa menangkap masalah yang timbul dalam bisnis secara dini," kata Bernardino M. Vega Jr., Direktur Muda Pengendalian Usaha Humpuss. Langkah lain ialah, Humpuss bertekad menekuni bisnisnya pada usaha inti. Tampaknya, alasan ini pula yang dijadikan pertimbangan Humpuss dalam mendirikan Mandala Dirgantara Industri (MDI). Perusahaan jasa ini akan menyedot investasi sampai 4 juta dolar dan bergerak di bidang pemeliharaan pesawat terbang. Yang akan menjadi klien, tentu saja, pesawatpesawat Gatari dan Sempati Air. Sebab, selain PT Maharasa Buana yang mengusai 50%, saham MDI lainnya (50%) dimiliki oleh dua perusahaan penerbangan yang berada di bawah bendera Humpuss tersebut. Jika bisnis perawatan pesawat terbang ini sudah lancar, siapa tahu MDI kelak bisa menyaingi Garuda Maintenance Facility yang dimiliki Garuda Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini