Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Cek 4 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali akan uji area supply 6.930-6.950.

18 Agustus 2023 | 09.36 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali akan uji area supply 6.930-6.950. Indeks perdagangan kemarin mengalami penguatan kencang di sesi akhir, setelah sebelumnya di teritori negatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih menjelaskan meski belum mengubah tren, namun pola berulang pada pekan ini, menambah sentimen bullish. Ada kemungkinan indeks masih menguat, namun akan hadapi area supply di 6.930-6.950. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pelemahan di bawah 6.890 akan membawa indeks melemah kembali ke area 6.880-6.830 kembali,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Lima saham yang dimaksud adalah BMRI, BBNI, PGAS, dan MDKA.

Saham pertama BMRI, harga kemarin ditutup di level 5.800 atau menguat kencang setelah sebelumnya bergerak di teritori negatif. Ada kemungkinan kenaikan berlanjut dalam pola upchannel sejak Juni 2023. “Potensi kenaikan ke 5.925-6.025 dengan batas risiko di bawah 5.725,” kata Alfatih.

Selanjutnya: Kedua, ada saham BBNI yang ditutup....

Kedua, ada saham BBNI yang ditutup di level 9.100. Harga pada sesi perdagangan terakhir itu menguat kencang dari area demand kembali ke area pembukaan. Pekan yang lalu harga sudah breaks out pola downchannel sejak Mei 2023. 

“Kemungkinan kenaikan dapat berlanjut dengan potensi kenaikan ke 9.225-9.300 dengan batas risiko di bawah 9.025,” ucap dia.

PGAS menjadi saham ketiga yang patut dicermati menurut Alfatih. Harga saham itu kemarin di tutup di level 1.485 atau masih melanjutkan kenaikan. Pola sejak Maret 2023 sudah membentuk pola bullish yang mirip double bottom. Selama bertahan di atas batas risiko 1.525, maka potensi kenaikan ke 1.525-1.570. 

Selanjutnya, saham keempat adalah MDKA yang kemarin ditutup di level 3.180 atau masih melanjutkan penurunnya ke arah 3.120-3.090, setelah breaks down support. “Kenaikan di atas 3.260 dapat mengurangi sentimen bearish yang ada,” tutur Alfatih.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus