Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini melemah 0,09 persen pada sesi pertama perdagangan. IHSG pada sesi pertama hari ditutup pada level 7.073,7.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga akhir sesi pertama perdagangan IHSG sebanyak 263 saham menguat, sementara 333 melemah dan 243 stagnan. “Dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,5 triliun, frekuensi trading sebanyak 566.771 kali dan volume trading sebanyak 90,5 juta lot,” demikian paparan Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia pada Selasa siang, 7 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saham Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 26.043 kali. Disusul saham Jakarta International Hotels & Development Tbk atau JIHD sebanyak 25.787 kali dan PT Gozco Plantations Tbk atau GZCO sebanyak 22.240 kali.
Dari segi volume, saham teknologi Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 18,9 juta lot, disusul BRMS sebanyak 4,1 juta dan BUMI 3,5 juta.
Indeks sektor kesehatan atau IDXHEALTH menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini yakni 0,6 persen. Disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) naik 0,5 persen dan indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) naik 0,5 persen.
Sementara itu, indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini adalah sektor consumer siklikal atau IDXCYCLIC yakni minus 0,5 persen. Selanjutnya indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) yang minus 0,5 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) minus 0,4 persen.
Lima besar saham dengan kenaikan tertinggi atau top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan di antaranya PZZA (+32,8 persen ke Rp202 per saham), lalu INPC (+18,1 persen ke Rp300 per saham), WAPO (+17 persen ke Rp172 per saham), ZBRA (+15,3 persen ke Rp60 per saham) dan ECII (+14,6 persen ke Rp344 per saham)
Sementara itu, lima besar saham dengan penurunan terendah atau top loser di antaranya GPSO (-10 persen ke Rp810 per saham), lalu FUTR (-9,8 persen ke Rp128 per saham), JSPT (-9,8 persen ke Rp6.425 per saham), KARW (-9,8 persen ke Rp1.470 per saham) dan CLAY (-9,7 persen ke Rp240 per saham).
Pergerakan IHSG terpengaruh bursa Amerika Serikat yang menguat pada Senin, 6 Januari kemarin. Beberapa pasar saham seperti S&P menguat 0,55 persen, Nasdaq 1,24 persen. Namun bursa Dow Jones melemah 0,06 persen.
Pasar Asia juga terdampak penguatan bursa AS. Di akhir sesi perdagangan hari ini, indeks Nikkei menguat 2,4 persen, begitu juga STI 0,1 persen, dan Kospi 0,5 persen. Sementara indeks saham Hang Seng dan Shanghai masing-masing melemah 0,6 persen dan 0,3 persen.
Pilihan Editor: Inflasi 2024 Terendah Sepanjang Sejarah. Apa Artinya?